Susi Purwanti

Berusaha memaknai hidup, seorang guru di SMPN 1 Kotabaru - Karawang Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid dengan cara mendiagnosa kebutuhan belajarnya melalui pemetaan yang dapat dilakukan melalui survey, observasi, wawancara dan angket. Setelah itu barulah kita mengetahui apa saja kebutuhan belajar murid yang ternyata karakteristiknya berbeda-beda. Barulah kita membuat rancangan RPP berdiferensiasi. Penggunaan strategi dan metode belajarpun disesuaikan kebutuhan belajar murid. Termasuk alat peraga yang akan dipergunakan. Masukkan juga budaya positif untuk penguatan pendidikan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi adalah lingkungan belajar yang dapat mengundang murid untuk tertarik belajar, tujuan kurikulum yang didefinisikan secara jelas, penilaian berkelanjutan, guru menanggapi dan merespon kebutuhan belajar murid, serta manajemen kelas yang efektif. Di sini guru ditantang untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi sekreatif mungkin, sesuaikan dengan visi guru, visi murid yang diinginkan dan harapan murid di masa depan.

Apa yang harus dilakukan untuk persiapan pembelajaran berdiferensiasi? Maka lakukanlah hal-hal berikut di bawah ini:

1. Melakukan pemetaan, baik melalui observasi, survey, wawancara, atau angket untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa

2. Merencanakan, artinya setelah melakukan pemetaan dan mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa barulah kita merencanakan RPP berdiferensiasi dengan memilih materi, strategi dan metode, cara serta alat peraga yang akan kita gunakan untuk mengajar dengan RPP berdiferensiasi tersebut. Jangan lupa sesuaikan visi guru dan visi murid yang diinginkan serta memasukkan unsur budaya positif yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila

3. Mengevaluasi, ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana program pembelajaran berdiferensiasi ini memenuhi kebutuhan belajar murid, apakah sudah optimal untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Kalau belum, kita kembali lagi merencakan pembelajaran berikutnya lebih matang dan mengingat kembali apa peran dan nilai kita sebagai guru.

Strategi diferensiasi sesuai dengan kesiapan belajar murid, dapat menggunakan tiga strategi, yaitu:

1. Diferensiasi konten

2. Diferensiasi proses

3. Diferensiasi produk

Anak itu unik, masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda dan tentu kebutuhan akan belajar juga berbeda, makanya dibutuhkan pembelajaran berdiferensiasi. Tetapi bukan berarti guru menerapakan dan melayani murid ketika mengajar dikelas memakai metode dan cara yang berbeda pada setiap anak. Guru hanya mengelompokkan dengan kebutuhan belajarnya yang sama maka guru akan lebih mudah untuk memfasilitasi belajar mereka demi terciptanya kenyamanan belajar bagi murid sehingga mereka dapat tumbuh kembang pada persemaian kelas yang kondusif.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah perlu belajar nih

16 Jan
Balas

Kirain dalam satu kelas RPP dan metodanya beda-beda, aduhai ribetnya.

23 Nov
Balas

Makasih ilmunya, Bu. Sangat bermanfaat.

12 Jan
Balas

Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Susi

29 Dec
Balas

Selalu ada ilmu baru dari Bunda Susi Purwanti. Terima kasih Bunda.

23 Dec
Balas



search

New Post