#Harike83

#TantanganGurusiana83

#Pentigraf

Ronda Malam dan Anu-nya Pak RT

Kamis malam Jumat Paijo dan Paimin kebagian jatah ronda malam. Sebenarnya satu lagi dengan Pak RT. “Jo… kok Pak RT sudah jam sepuluh malam gini belum datang juga ya?” tanya Paimin sambil nyeruput kopi tanpa gula. Paijo hanya menggelengkan kepala.

Akhir-akhir ini warga sering laporan kemalingan, makanya Paijo sama Paimin yang malas-malasan kalau ronda jadi siaga. Sekarang mereka mau tak mau harus keliling sambil sekali-kali menabuh kentungan agar maling takut. Tepat jam satu malam mereka keliling, kebetulan lewat rumah Pak RT. Sambil senyum-senyum Paijo dan Paimin menabuh kentungan lebih keras dan lama di depan rumah Pak RT. Betul saja beliau keluar memakai sarung menyapa kami. Tapi tiba-tiba dari arah kebun sebelah kanan ada orang mengendap-endap terus lari.

“Maliiiiing…..!” teriak kami. Pak RT seketika lari mengejar maling sambil mengalungkan sarungnya ke leher. Paijo dan Paimin terpana melihat Pak RT lari dengan sarung di leher. Jelas terlhat bokong dan “anunya” Pak RT, rupanya lupa memakai celana. Secepatnya Paijo dan Paimin mengejar Pak RT untuk memberi tahu, karena warga sudah banyak yang keluar ikut mengejar Pak RT juga, bukan malingnya.