DAUN MERANTI ATAU BATANG MERANTI?
MAKANAN PELANCAR ASI (Bagian 4)
Tantangan hari ke-45
“DAUN MERANTI ATAU BATANG MERANTI?”
Setelah kelahiran cucuku , sebagai nenek maka aku disibukkan untuk menyiapkan makanan buat ibunya. Bagaimana supaya ASInya banyak, setelah banyak bagaimana supaya berkualitas. Banyak sekarang dijual seperti suplemen atau sejenis pil yang bisa merangsang ASI supaya banyak dan berkualitas. Tetapi tetap saja makanan lebih utama membantu proses yang lebih baik. Nah sekarang aku akan menyiapkan makanan bagi si ibu supaya ASInya yang sudah banyak tapi juga berkualitas.
Jadilah hari ini aku masak sayur yang selama ini sudah turun temurun dihidangkan untuk ibu yang menyusui dikeluargaku, yaitu daun meranti. Ada yang sudah kenal dengan daun meranti?
Meranti termasuk keluarga Dipterocarpaceae (Latin, di = dua, carpa = carpus = sayap, yang berarti buah bersayap dua). Secara ekonomi, pohon meranti menghasilkan kayu keras dengan kualitas tinggi. Kayu meranti dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kursi-meja ekslusive, peti perhiasan, aneka cendramata. Karena kualitas yang tinggi, harga jual kayu meranti sangatlah ekonomis. Dan ini menjadi alasan bahwa pohon meranti terus menjadi incaran para penebang kayu, baik yang berstatus legal maupun illegal.
Daun merantinya , dibuat aneka sayur seperti di rebus, di lodeh atau yang lainnya, dan khasiatnya salah satu untuk membuat ASI lancar.
Khasiat dan manfaat meranti lainnya
1. Buah dan daunnya sebagai obat pusing (di Meksiko)
2. Mengurangi radang ginjal, kandung kemih, dan antidiare (di Cina)
3. Menyembuhkan penyakit anjing gila (di India)
4. Getahnya dapat dipakai sebagai obat kutilan (gangguan pada kulit)
5. Rebusan air daunnya dapat melancarkan buang air kecil, batuk, menurunkan tekanan darah tinggi, dan dapat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh
6. Sebagai zat antirematik (di Nigeria)
7. Buahnya yang agak pahit bisa buat obat herpes simpleks
8. Daunnya untuk nyembuhin borok atau kelainan pada kulit
9. Di bebebrapa daerah di Indonesia, daunnya diletakkan di ayunan bayi supaya bayinya bisa cepet bobonya
10. Daun dan buahnya yang telah dikeringkan bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok dan nyeri otot secara empiris tumbuhan ini bahkan mampu mengobati cacar air atau campak, ketergantungan alkohol, gastritis dan bekas luka bakar.
Itulah sekelumit kisahku dalam rangka terus menyiapkan makanan buat anakku yang baru saja melahirkan, semoga bermanfaat.
Binjai, 28 Februari 2020
Edisi punya cucu
#TantanganGurusiana

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar