Membuat Indikator Dari Zat Warna Pada Tumbuhan
Tantangan hari ke-18
Membuat Indikator Dari Zat Warna Pada Tumbuhan
I. Tujuan
Melalui pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pembuatan larutan indikator dari tumbuh-tumbuhan.
II. Teori
Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang mempunyai warna yang berbeda dalam larutan asam dan dalam larutan basa. Maka indicator dapat digunakan untuk membedakan sifat asam basa suatu larutan. Dalam percobaan terdahulu kita sudah menggunakan salah satu indikator asam basa yaitu kertas lakmus, yang berwarna merah dalam larutan bersifat asam dan yang berwarna biru dalam larutan bersifat basa.
Berbagai zat warna pada tumbuhan juga dapat digunakan sebagai indicator asam basa seperti mahkota bunga, warna kunyit, bit, kol ungu, dan sebagainya. Dalam kegiatan berikut kita akan mengamati perubahan warna dari ekstrak zat warna tumbuh-tumbuhan yang diberi larutan bersifat asam, basa, atau netral.
III. Alat Dan Bahan
A. Alat
1. Lumpang/alu (1 buah)
2. Gelas kimia (5 buah)
3. Pelat tetes (1 buah)
4. Corong (1 buah)
5. Kertas saring (5 buah)
B. Bahan
1. Kunyit (1 ruas)
2. Mahkota bunga (3 warna)
3. Bit/kol ungu (¼ umbi)
4. Larutan alkohol 10%
5. Larutan HCl 0,1 M (10 ml)
6. Larutan NaOH 0,1 M (10 ml)
7. Air suling (10 ml)
IV. Cara Kerja
1. Gerus kunyit yangsudah dibersihkan dalam lumping sampai halus.
2. Tambahkan 10 ml alkohol 10% dan 10 ml air suling.
3. Saring dan perhatikan warna ekstrak dari kunyit, simpan larutan ekstrak dalam gelas kimia 100 ml. apakah warna ekstrak kunyit dalam air?
4. Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan menngunakan bahan-bahan lain yang tersedia sebagai pengganti kunyit (sebelum menggerus, cuci lumpang/alu sampai bersih), simpan masing-masing ekstrak dalam gelas kimia 100 ml dan catatlah warna ekstrak-ekstrak tumbuhan tersebut dalam air.
5. Ambil pelat tetes, isi 5 lubang masing-masing 5 tetes larutan HCl 0,1 M dan 5 lubang yang lain dengan 5 tetes larutan NaOH 0,1 M.
6. Teteskan 5 tetes larutan (ekstrak) kunyit pada lubang kesatu, 5 tetes ekstrak bit pada lubang kedua dan seterusnya.
7. Perhatikan warna setiap ekstrak pada larutan netral (dalam air), pada larutan HCl 0,1M (asam) dan pada larutan NaOH 0,1 M (basa). Catat hasil pengamatan pada tabel.
Hasil Pengamatan
Ekstrak
Warna
Ekstrak + air (netral)
Ekstrak + HCl (asam)
Ekstrak + NaOH (basa)
Kunyit
Bit
……
……
……
V. Pertanyaan
1. Diantara ekstrak tumbuhan di atas, manakah yang memberikan perbedaan warna yang jelas pada suasana asam dan basa.
2. Manakah diantara ekstrak tumbuh-tumbuhan di atas yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa yang baik. Mengapa?
3. Apakah syarat suatu zat agar dapat digunakan sebagai indicator asam basa?
4. Jika suatu larutan dapat membirukan kertas lakmus merah, bagaimanakah warna ekstrak kunyit dalam larutan tersebut?
5. Jika suatu ekstrak tumbuhan memberikan warna merah pada suasana asam dan warna hijau pada suasana basa. Bagaimana warnanya jika diteteskan pada larutan-larutan berikut ini.
a. H2SO4 c. Air kapur
b. Asam cuka d. Air sabun
VI. Kesimpulan
Binjai, 9 Mei 2020 ( 15 Ramadhan 1441 H)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu susi....
Makasih bu Yas, sudah mampir, sukses dan barakallah