Susmintari Dwi Ratnaningtyas

Karena yang terucap akan mudah lenyap dan yang tertulis akan abadi seperti prasasti....

Selengkapnya
Navigasi Web
SETELAH DUA TAHUN

SETELAH DUA TAHUN

GORESAN PENAKU / H-436

Desa ini sudah banyak berubah sejak industrialisasi menyentuhnya. Pergeseran peradaban manusia lambat laun mengikuti perkembangan zaman yang tak bisa dielakkan. Dulu, sungai yang mengalir di antara dua dusun itu senantiasa menawarkan kesejukan dan kedamaian. Airnya yang mengalir tenang tanpa polusi seolah menjadi inspirasi kesegaran untuk bisa tetap sehat dan bugar.

--

Kutatap pematang sawah yang ditumbuhi alang-alang itu dengan kepedihan rasa yang tiada tara. Ada sesak yang memaksaku menghadirkan sesal itu. Penyesalan yang akan selalu memaksaku untuk menyulam pilu, bahkan setelah dua tahun berlalu.

--

"Ayah, ayo pulang." Suara cadel gadis kecil itu menyadarkanku. Aku harus menerima perjodohan itu, setelah Fitri, kekasihku menghilang. Kini, setelah dua tahun berlalu, aku mengerti, Fitri hanya memberiku kesempatan untuk patuh pada titah ibuku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post