MIMPI SESAAT

Sore itu mendung mengantung. Udara sejuk merayu - rayu mata sayu. Markonah terbuai, mata sipitnya tak sanggup melawan nafsu . Hasrat hati yang menggebu justru semakin melumpuhkan syaraf kantuknya semakin dalam dan dalam. Istigfar dan zikir tak mampu mengusir. Rebah...itu yang didamba saat itu.

Ah....kesempatan itu datang, Markonah memejamkan matanya. Di depan macet. Motor dan mobil berjajar . Semua terpaksa menunggu truk itu berlalu. Rupanya truk pabrik menyebrang pulang menuju kandang. Itulah penyebab macetnya jalan yang sempit itu.

Entah berapa lama kesempatan diam menunggu kemacetan itu mencair . Sembari menunggu , akhirnya mata Markonah dirapatkan. Dia tak mau membuang kesempatan . Niatnya hanya ingin merapatkan mata sesaat saja, hingga tiba - tiba bunyi klakson mengagetkannya.

Markonah terbeliak...namun belum tahu apa yang terjadi, dia bingung.

" Bu.....jalan...hai...jangan ngorok di tengah jalan Bu....!!!" suara itu berasal dari truk kuning yang sangat perkasa. Truk super gedenya, ada tepat di belaksng motor markonah yang diam di tengah jalan.

Seketika kesadaran Markonah kembali prima. Betapa terkejutnya, begitu dia menyadari, dia masih di atas motor, di tengah jalan sendiri .Di depannya tak nampak lagi kemacetan.

Lengang...sepi.

Batinnya bertanya

" Mana motor puluhan yang tadi bersamaku, mana mobil yang antri mau lewat namun terhambat mobil pabrik itu ?"

Tap perlu jawaban, ketika matanya melirik ke spion...

" OMG..rupanya aku tertidur...dan menghalangi truk besar kuning itu"

Tanpa aba aba, motornya digas kuat kuat, melaju dengan malu. Meninggalkan truk itu yang sudah tak sabar menunggu. Menunggu Markonah terbangun dari mimpinya.

Sepanjang jalan menuju pulang, kantuk hilang, lenyap...dan Markonah pun terkekeh sendiri.

Selasa, 24 Nov 2020

Pukul 17.54. Wib