Pergantian tahun merupakan perkara yang rutin. Akan berulang bila bilangan hari telah mencapai tiga ratus enam puluh. Itu merupakan pertanda bahwa bidang orbit ekliptika telah tuntas terlintasi oleh bumi. Kembali planet ini siap untuk mengulang untuk orbit berikutnya.

Tahun baru 2021 telah tiba. Kali ini berbeda dengan tahun baru sebelum pandemi Covid 19. Momen ini akan menjadi biasa dan tiada istimewa bila merayakannya hanya dengan meniupkan terompet dan membunyikan petasan semata. Sebaliknya akan menjadi luar biasa bila kehadiran tanggal satu Januari ini juga dibarengi dengan semangat baru. Nah, menyiapkan kehadiran tahun baru bisa kita lakukan dengan tips berikut.

1. Berniat Menjadi Lebih Baik

Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka dia merugi Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia termasuk celaka.”

Menjadi beruntung dalam momen ini adalah denganan menyiapkan tahun mendatang menjadi ini lebih baik dari tahun kemarin.

2. Menyadari Berkurangnya Jatah Hidup di Dunia

Tidak ada satu pun manusia yang usianya menyusut. Semua pasti bertambah. Berulang tahun sama dengan bertambah usia. Itu artinya jatah waktu hidup di dunia ini menyusut. Berkurang satu tahun, karena umur manusia itu sudah ditentukan bilangannya.

3. Mengingat Akan Datangnya ajal.

Datangnya ajal menandai berakhirnya kehidupan di dunia, memasuki alam yang baru. Alam kubur, hingga datang hari yang bernama Yaumul Hisab (hari penghisaban/perhitungan). Meski tak seorangpun tahu kapan waktunya, namun hadirnya hari penghisaban adalah sebuah kepastian. Ajal bisa datang kapan pun dan dimanapun. Tidak ada manusia yang tidak pantas untuk berpulang. Bayi, anak-anak, muda , tua maupun renta, semua pantas mati. Mengingat akan hal ini, maka motivasi untuk berhati-hati untuk menjalani kehidupan di dunia akan terus ada.

4. Melakukan Evaluasi Dan Menyusun Rencana Baru

Evaluasi itu penting untuk merefleksi perjalanan hidup. Misalnya, dalam setahun ini berapa infak dan sedekah anda. Bagi muslim, sudahkah anda mengodho' puasa wajib, berapa juz anda khatamkan, berapa persen pemanfatan waktu untuk hal wajib di sisi yang mubah atau boleh? Bila mayoritas aktivitas anda untuk yang mubah, maka harus ada perubahan.

Bagi pegiat literasi, momen tahun baru hendaknya ditandai dengan target-target baru, misalnya menerbitkan buku baru. Bagi yang belum membaca novel saya Allah, Ambil Kanker Ganas Suamiku (AAKGS), bisa berliterasi dengan memilikinya. Intip sinopsisnya di artikel sebelumnya.

Selamat Tahun Baru 2021, Semoga Sukses!