Tak Terukur
#TantanganMenulis30
#Harike30
☆
Raga merapuh di senja usia
Tergolek lemah tiada daya
Bahkan duduk pun engkau tak kuasa
Pabila tak sedia tempat penyangga
☆
Tergantung asa duduk bersebelahan
Dengan putramu nan riuh dalam kesibukan
Kala mereka tiada, engkaupun harus relakan
Habiskan waktu tiduran di peraduan
☆
Menyaksikanmu tergolek pagi ini, Ibu
Terbayang panjang jarak yang engkau tempuh
Dalam bilangan tahun ber puluh-puluh
Rezeki terkais kadang tempatnya jauh
☆
Demi gapai sebakul, dua bakul gabah
Musti kering segera di atas tampah
Bukan disimpan, namun ditumbuk waktu pagi
Hari ini wujud gabah, esok kau sulap jadi nasi
☆
Memasak jua tak bisa ditunda
Ketika lambung ananda telah bersuara
Senandung nyanyian perut mengiris rasa
Betapa ingin engkau segera menyuapi mereka
☆
Bukan dongeng, bukan pula legenda
Syair tercipta laksana kisah nyata
Di setiap petang, kau buat cerita
Celoteh syahdu menyelam nostalgia
☆
Meski berulang, namun tetap indah
Seindah perjuangan hidup pengukir kisah
Representasi kehidupan penuh cadas dan berpayah
Saat negeri masih dalam belenggu penjajah
☆
Ibu...
Pengorbananmu tiada terukur oleh apa jua
Mendidik dan mendewasa ke-tujuh ananda
Sendirian saja, kala ayah tlah berpulang ke surga
Kala itu, ragilmu belum genap satu tahun dalam usia
☆
Seberapa waktu dan tenaga kucurah, Ibu
Takkan impas mengganti semua pengorbananmu
Berat kuharap terterimanya balas jasaku
Ibu, maafkanlah anakmu
Tulungagung,190720
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisj yang keren ibu kau segalanya
Tinggal kenangan
Semoga di hari IBU ini, semua yang berjuluk Ibu, selalu mendapatkan kemudahan dan kesehatan di mana pun berada, Aamiin, Puisi yang liar biasa Bu Sus. . indah. Sukses selalu buat Bu Susmiyati
Semoga Allah swt memuliakannya di dunia dan janbahNya.
Semoga Allah swt memuliakannya di dunia dan janbahNya.
Hanyut membaca setiap kalimat. Diksinya keren. Selamat hari Ibu
Semoga kita menjadi ibu yg berhasil