Satu tahun yang lalu aku dan sejumlah teman kolegaku guru dan kepala sekolah mengikuti Diklat CKS. Penyelenggaran dilakukan di Bengkalis panitia juga dari Dinas Pendidikan Bengkalis namun nara sumber dari LPMP dan lp2ks Solo. Biasalah kalau nara sumber dai LPMP kita setuju semua masalah kedisiplinan dan mutu sangat di perhatikan kita tidak bisa main main dengan diklat tersebut.

Kami peserta berasal mdari berbagai daerah di bengkalis ada dari berbagai kecamatan duru, pinggir. Rupat, bengkalis dan bantan. Kami semua banyak yang belum kenal karena kami baru ketemu saat itu juga. Namun suasana riuh ,ramah dan bermacam macam curhat langsung di peragakan dalam diklat tersebut maklum kita semua guru yang orang bilang kita semua orang pandai , jelas guru memenag orang pandai bual atau ngomong inilah kelebihan guru dalam situasai apa saja guru tetapm bisa ngomong walaupun suasana disiplin, tegang dan macam macam kami pun akan selalu gembira karena ada saja teman yang lucu , yang suka nyanyi, yang suka seloroh atau gurau dll... rasanya pelatihan itu akan serius namun kalau sudah tiba penat dan capeknya kami pun buka suara , sampe instruktur kami dari LPMP akan tersenyaum dan ketawa.

Kegiatan kami bukan hanya didalam ruangan saja namun kami juga melakkan kegiatan di luar ruangan dengan arti kata kami mengadakan permainan yang berhubungan dengan kepemimpinan dan mengadakan olah raga yang sifatnya juga permainan sehingga kamio tidak merasakan bosan walaupun kami diklat selama tiga bulan degan jam 700 jp .

Kami juga melakukan praktek dilapangan dengan melihar observasi sekolah yang di tunjuk untguk kerjasama membuat laporan dan selama tiga bulan itulah kami membuat laporan dan terakhir kami persentasikan laporan sebagai akhir kegiatan kami dan alhamdulillah walau dalam keadaan kurang sehat kondisiku waktu itu namun laporanku berhasil dibawa sebagai contoh untuk ke solo alhamdulillah .