alhamduillah usbn telah usai namun banyak cerita yang terlahir dari pelaksanaan usbn . bagi kami sekolah yang jauh dari tempat pengambilan naskah soal nampaknya banyak kendala yang harus difikirkan lebih lanjut . kami boleh dikatakan stres dengan kondisi ini. namun sebagai sekolah dituntut harus bisa demngan kondisi apa saja. itulah yang aku hadapai dan juga rekan sekerja dengan ku. karena aku baru aku mempunyai semangat yang tinggi walaupun dengan keadaaku ini. bayangkan dengan jarak 80km setiap hari harus menjemput soal yang jauh dan dengan kondisi jalan yang cukup kurang baik jam 600 wib soal di ambil kemudian denguan perjalanan 2 jam baru sampai di sekolah dan baru dibagikan kepada siswa yang sudah menunggu. beda situasinya dengan sekolah yang dekat dengan kecamatan dan kantor polisi mereka akan tenang tenang mempersiapakann diri dan konsentrasi penuh untuk mengerjakann soal soal . inilah yang membuat kami cemburu apakah tidak kaada solusi untuk masalah ini sehingga ekolah yang jauh dapat nerasakan ketenangan sama seperti sekolah yang dekat dengan kecamatan. pada hari pertama suasana lancar , pada hari kedua karena ada peresiapan tentang format fakta integritas maka aku coba untuk mengeprin di rumah karena aku tahu berita itu pagi banguntidur melihat wa dinas koewil . apa yang terjadi aku terlambat sedikit karena perjalanan jauh dan lampu mati sehingga tidak bisa mengeprin format yang siap diiketik.

beruntung pula soal yang aku jemput tidak ke kantor polisi memalui surat kuasa aku serahkan naasakah soal kepada seorang guru yang aku kenal dan sekolahnya kearah sekolha ku tapi masih berjarak 10 km juga. inilah masalah yang aku dan sekolahg ujung pulau bengkalis hadapi dengan penuh harapan semoga ada solusi dan jalan keluar yang lebih baik lagi. semoga