BIAR HANYA KITA YANG TAHU
BIAR HANYA KITA YANG TAHU
Melihat tayangan di medsos tentang kegiatan beberapa pesohor yang membantu masyarakat terdampak corona rasanya saya ikut trenyuh. Istilah gaulnya mungkin saya baper. Senang melihat mereka memberi bantuan pada orang lain.
Ada yang membagi uang, sembako, masker dan lainnya. Ada bermacam komentar merespon tayangan tersebut. Ada yang menunjukkan respon positif ada juga yang negatif. Itu hak masing - masing untuk berpendapat.
Saya pribadi lebih memilih untuk berpikir positif. Berbaik sangka pada apa yang mereka lakukan. Saya memilih untuk menangkap itu sebagai ajakan untuk berbuat hal yang sama. Mereka mungkin memposting kegiatan ketika mereka beramal dengan tujuan untuk menginspirasi orang lain. Setelah menonton tayangan tersebut mungkin saja ada pihak lain yang tergugah untuk turut beramal.
Rugi rasanya jika kita harus buang energi dengan berpikir bahwa mereka hanya ingin pamer dan cari perhatian belaka. Jikalau memang benar, itu bukan urusan kita. Jika salah kita rugi berkali - kali. Dosa sudah pasti.
Nah bagaimana dengan kita? Kita yang bukan artis, bukan pesohor, bukan tokoh penting. Apa yang bisa kita lakukan? Mungkin kita tidak memilik banyak uang seperti mereka. Bagaimana kita melakukan kebaikan dengan orang - orang di sekitar kita, yang secara langsung maupun tidak terdampak COVID - 19?
Di masa pandemi ini, banyak orang - orang di sekitar kita yang terpaksa kehilangan pekerjaan. Ada yang kena PHK, atau kehilangan pemasukan.
Hal - hal sederhana bisa kita lakukan, sebagai wujud kepedulian kita. Misal kita bisa membantu teman yang alih profesi menjual barang tertentu atau makanan. Jika itu tetangga kita, kita bisa membantu mereka untuk membeli apa yang mereka jual. Pada tetangga yang lanjut usia, yatim atau terpaksa jadi pengangguran, kita bisa membantu mereka dengan memberi sembako misalnya.
Jika masing - masing sudah peduli pada lingkungan terdekat, maka kesulitan ekonomi pada tingkat yang paling bawah, sedikitnya bisa teratasi. Saudara membantu saudara. Tetangga membantu tetangga. Teman saling berempati.
Apakah kita perlu memberitahukan itu kepada khalayak? Itu sah - sah saja, asal dengan tujuan untuk saling menginspirasi. Namun kita juga harus menjaga perasaan orang yang kita bantu. Kemungkinan besar mereka akan merasa tidak nyaman.
Tujuan utama adalah berbagi. Saling membantu, saling meringankan. Lebih utama jika hanya kita sendiri saja yang mengetahui.
Tantangan ke - 50
TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin semoga bisa