Sutrisno K.

Sutrisno/Penadebu, dilahirkan di Purworejo, Masa kecilnya dilaluinya di Desa Ketawangrejo, kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Sejak SD bakat menulisn...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Tidak Lagi, Merundung, Pak

Aku Tidak Lagi, Merundung, Pak

Oleh: Sutrisno Penadebu

Namaku M Bin Ysf. Anak Indonesia kelahiran Johor Malaysia. Baru pindah dari Sekolah pinggiran di Malaysia. Dengan perjalanan panjang kontrak perkebunan, orang tuaku sudah usai. Tak bisa berbuat banyak, karena ada hal lain yang sulit aku sebutkan di muka umum.

.

Aku baru saja pindah sekolah ke negeri orang tuaku Indonesia tepatnya di SDN Negeri yang tidak begitu besar dan luas.

.

Ketua kelas baruku sangatlah tegas dan otoriter. Awalnya sebagi anak baru aku tidak berani apa-apa. Namun aku merasa terayomi, karena Bapak Guru sebut saja pak S begitu baik dan sangat perhatian. Sehingga aku sangat tenang di kelas.

.

Suatu hari aku berdiri tegak di depan pintu tidak berani masuk kelas padahal lonceng tanda masuk sudah berbunyi. Semua teman-teman sudah ada di dalam kelas. Ketua kelasnya sebut saja AR marah-marah. AR bertanggungjawab penuh agar semua temannya tidak boleh keluar kelas. Namun yang terjadi M Bin Ysf malah berdiri di depan pintu luar. Sesekali mengintip ruangan kelas.

.

Pak S segera menghampiri seraya bertanya, “M mengapa tidak segera masuk kelas?”

.

“Aku takut pak guru, aku ingin pulang saja.”

.

“Kenapa, nak?”

.

“Pokoknya ingin pulang, Bapak, perutku sakit.”

.

Di dalam kelas setengah berteriak koor, “UUUUUh!!”

.

“Belum juga belajar sudah minta pulang.”

.

Namun pak Guru dengan 1 jari telunjuk di bibir mengisyarakan diam.

.

“Maaf anak-anak, pak Guru antar M dahulu ya, pulang.”

.

Tanpa pikir panjang, segera Pak Guru ambil kunci motor antar M pulang. Sesampai di rumah dengan rumah kontrakan yang cukup sempit dengan ukuran 2 x 4 meter segera ibunya membukakan pintu.

.

“Maaf jika banyak merepotkan pak Guru.”

.

“Enggak apa-apa ibu, semua sudah menjadi kewjiban kami”

.

“M itu tidak bisa buang air besar melalui alat yang sebenarnya, bapak, karena tidak normal, makanya ketika buang air besar harus pulang.”

.

Kontan Pak gurunya langsug makdeg, kaget bercampur iba, “Ya Allah mohon ampunan bila selama ini tidak tahu.”

.

Sambil kembali ke sekolah pak Guru diam sambil merenung.

.

Kini giliranPak Guru harus memberikan pemahaman ke anak-anak yang normal di sekolah, khususnya kelas 4. Di mana M bin Ysf berada di kelas tersebut.

.

“Baiklah anak-anakku yang super dan calon-calon pemimpin masa depan, saleh lagi saliha. Semoga Allah kelak mengabulkan cita-cita kalian.”

.

“Amin”, jawab anak anak serentak.

.

“Bersyukurlah kalian diberi kesehatan yang sempurna, diberi tubuh yang sempurna, tidak ada cela dan kesehatan yang mengganggu kalian.”

.

“Hari ini teman barumu, M Bin Ysf selalu mengalami kesulitan ketika harus buang air besar. Karena tidak bisa keluar lewat jalan yng sebenarnya. Oleh karena itu tidak ada lagi yang harus kalian olok-olok atau membully terhadap M.”

.

Suasana kelas mendadak hening. Mereka menunduk dan AR sebagai ketua kelas pelan-pelan bersuara, “Maaf pak guru mulai hari ini dan seterusnya kami tidak akan mengolokM lagi pak guru.”

.

“Iya pak guru,” jawab anak anak yang lain serentak.

.

“Kami tidak akan lagi merundung, Pak Guru maafkan kami semua.”

.

“Baiklah anak-anakku yang hebat terima kasih atas pengertian kalian.”

.

Sejak saat itu, pak guru tidak khawatir lagi karena M Bin Ysf mulai banyak simpati terhadap teman-temannya. Saat M bin Ysf bilang sakit perut segera kami antar pulang. Karena yang paham akan perawatnnya adalah orang tuanya. Semua temannya mendukung bahkan laporan ke pak gurunya.

Babulu, 18 November 2021

#Penadebu_menulislah_sebagai_peringatan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus, Pak Sutrisno, ceritanya. Ini kisah nyata yang mengandung pesan moral sangat bagus. Salam sukses, Pak.

18 Nov
Balas

Terima kasih, Pak Rasyid salam sukses dan salam literasi

19 Nov
Balas



search

New Post