Sutrisno K.

Sutrisno/Penadebu, dilahirkan di Purworejo, Masa kecilnya dilaluinya di Desa Ketawangrejo, kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Sejak SD bakat menulisn...

Selengkapnya
Navigasi Web
Celah Air

Celah Air

Oleh: Penadebu

“Krucuk-krucuk krucuk.”

Aku telungkupkan satu telapak tangan di daun telinga.

Suara apa lagi ini. Kutengok kanan kiri tidak ada satu makhluk yang terlihat. Deru motor dan mobil lain juga belum ada.

.

Motor pun kami perhatikan satu persatu.

Hati bergumam, “Sahabat kakiku, semoga engkau baik-baik saja, ya. Kamu jangan sampai berhenti di tengah perjalanan ini. Engkau akan selalu aku rawat. Agar tidak menyusahkanku lagi.”

.

Lagi-lagi imajinasi liar menasihati motor dinas sebagai teman hari-hari berangkat kerja.

Keramahan sentuhan deru mesinnya menandakan jawaban ketenangan.

“Hemm hemm dut-dut dut dut…….”

Pertanda sahabat besiku setuju dan menerima nasihat batinku.

.

Sempat terhenyak diperjelas dengan sedikit membuka celah helm. Ada suara apa gerangan.

Di tebing agak tinggi pohon beringin tertiup angin pagi. Dingin terasa di badan apalagi menembus tulang insan 54 thun yang harus hati-hari melewati jalan ini. Jalan satu-satunya. karena tidak ada jalan bypass lainnya.

.

Namun angin henyak suara gemericik bukan dari beringin tertiup angin . Keberanian batin pagi tanpa jalma manusia. Saat itu dalam kesendirian hanya deru motor Yamaha Max plat merah satu-satunya teman.

.

Lebih dekat lagi.

.

“Ealah ternyata suara air di sela bebatuan. Masha allah mereka seperti nyanyian sunyi terus mencari jati diri kemana harus berhenti.”

.

Anda tahu bukan, di mana air akan berhenti. Di mana air tidak melakukan pergerakan. Ketika air ditaruh di tempat yang tinggi mesti akan mencari celah kemana dia harus bergerak.

Air yang bergerak itu bukan karena sifatnya yang begitu namun adakalanya dalam pegunungan air pun sudah tidak mau bergerak. Karena batu cadas rapat membentengi.

.

Ingat itu bukan air dalam tempurung namun air dipagar batu besar. Apakah dia akan berguna? Yah bagi orang-orang yang tidak membutuhkan tentu akan dipandang sebelah mata namun bagi orang-orang yang dalam kehausan tentu akan sangat berguna.

.

Satu sisi air mengalir dari tempat yang tnggi ke tempat yang rendah. Sebagaimana sifatnya itu dia tidak akan mengalami kegaduhan untuk mencapai ketenangan datar landai dan juga rata. Di sinilah sebenarnya air mengalami perjalanan.

.

Itulah seklumit perjalanan hikmah di waktu pagi tatkala mereka menikmati deru mobil, motor, perhiasan deru kerja. Aku berjalan dalam sunyi dalam membantu mengulurkan tangan untuk anak-anak negeri. Hal yang membedakan ketika ikhlas akan ringan sebagai lillah dan itulah jalannya rezeki. Ingatlah dahulu kita lahir dalam kesendirian. Hari ini juga waktunya membantu mengantarkan anak-anak negeri untuk mengalir mencari celah agar bisa hidup layak menerima pendidikan sebagai pemerataan. Pendidikan seperti air mencari celah.

#Merdeka untuk pendidikan

#Merdeka untuk pemerataan

#Merdeka untuk Indonesia maju

Babulu, 13 Agustus 2022

#Penadebu_menulissemudhberkedip

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post