Sutrisno K.

Sutrisno/Penadebu, dilahirkan di Purworejo, Masa kecilnya dilaluinya di Desa Ketawangrejo, kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo. Sejak SD bakat menulisn...

Selengkapnya
Navigasi Web
Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka (Mandiri)

Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka (Mandiri)

Oleh: Penadebu

saya tidak pernah tahu yang akurat tentang kapan Kurikulum Merdeka akan dihentikan. Namun dengan refleksi saya bahwa Kurikulum Merdeka adalah program pendidikan yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia pada tahun 2020 sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

Kurikulum Merdeka ini dirancang sebagai alternatif untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar bagi siswa selama masa pandemi. Program ini mengandalkan penggunaan media dan teknologi digital untuk pembelajaran, dan menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan komunikasi.

Karena pandemi COVID-19 masih berlangsung dan situasinya dapat berubah sewaktu-waktu, maka kebijakan Kurikulum Merdeka dapat terus diberlakukan sampai diperlukan. Namun, keputusan resmi tentang berapa lama Kurikulum Merdeka akan diberlakukan harus dikonfirmasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Beberapa hal menarik dalam implementasi Kurikulum Merdeka:

Pemanfaatan Teknologi Digital: Kurikulum Merdeka memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan metode yang berbeda-beda. Dalam program ini, siswa dapat menggunakan berbagai aplikasi digital seperti Google Classroom, Zoom, atau WhatsApp untuk berkomunikasi dengan guru dan teman sekelas. Pembelajaran Berbasis Proyek: Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Siswa diberikan tugas atau proyek untuk diselesaikan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman sekelas. Melalui proyek ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual: Kurikulum Merdeka mengadopsi pendekatan pembelajaran kontekstual, yang berarti siswa belajar melalui pengalaman sehari-hari dan lingkungan sekitar. Dalam program ini, materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa serta lingkungan sekitar mereka. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Hal ini penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Pembelajaran Mandiri: Kurikulum Merdeka juga mempromosikan pembelajaran mandiri, di mana siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri. Hal ini dapat membantu siswa membangun rasa percaya diri dan kemandirian dalam belajar. Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas dalam pemilihan materi pelajaran dan jadwal pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Siswa dapat memilih materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka serta mengatur jadwal belajar yang fleksibel. Keterlibatan Orang Tua: Kurikulum Merdeka juga mendorong keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Orang tua dapat membantu siswa dalam proses belajar di rumah dan memonitor kemajuan akademik mereka melalui aplikasi digital atau pertemuan dengan guru. Pengembangan Karakter: Kurikulum Merdeka juga memberikan perhatian pada pengembangan karakter siswa. Program ini menekankan pada nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja sama, dan kreativitas yang penting untuk membentuk karakter siswa yang berintegritas dan bertanggung jawab. Penilaian Kompetensi: Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan penilaian kompetensi yang menilai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan keterampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memberikan gambaran yang lebih nyata tentang kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Aksesibilitas: Kurikulum Merdeka dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa yang terbatas dalam akses ke infrastruktur pendidikan seperti sekolah dan buku-buku pelajaran. Program ini memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja, dengan menggunakan teknologi digital yang tersedia di sekitar mereka. Kolaborasi Antar Pelajar dan Guru: Kurikulum Merdeka juga menekankan pada kolaborasi antar pelajar dan guru dalam pembelajaran. Melalui kolaborasi ini, siswa dapat belajar dari pengalaman dan keahlian teman sekelas serta mendapatkan umpan balik dari guru yang dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka. Pembelajaran Inklusif: Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas dalam pembelajaran. Program ini menawarkan akses pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus dan mengadopsi strategi pembelajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan siswa tersebut. Pengembangan Keterampilan Bahasa: Kurikulum Merdeka juga memberikan perhatian pada pengembangan keterampilan bahasa, termasuk bahasa Inggris sebagai bahasa global. Program ini menawarkan bahan pembelajaran dalam bahasa Inggris serta pelatihan dan dukungan bagi guru dalam pengembangan keterampilan bahasa siswa. Peningkatan Literasi Digital: Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa, termasuk keterampilan dalam menggunakan teknologi digital, mengevaluasi informasi, dan memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan penggunaan teknologi digital. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini menawarkan pendekatan yang lebih kontekstual, berbasis proyek, dan kolaboratif yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan di era digital. Pembelajaran Berbasis Proyek: Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek yang memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan praktis bagi siswa. Melalui proyek-proyek tersebut, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran. Pengembangan Kreativitas: Kurikulum Merdeka juga memberikan perhatian pada pengembangan kreativitas siswa. Program ini menawarkan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka melalui proyek-proyek yang mereka kerjakan. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Kurikulum Merdeka menawarkan pelatihan dan dukungan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Program ini juga menekankan pada pentingnya pemahaman tentang kurikulum dan kemampuan guru dalam menerapkannya dalam praktik. Pembelajaran Seumur Hidup: Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran seumur hidup dan mendorong siswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di luar lingkungan sekolah. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia: Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui pendidikan yang lebih baik dan relevan. Program ini juga menawarkan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan di era digital.

Secara keseluruhan, implementasi Kurikulum Merdeka menawarkan banyak hal menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek, pengembangan kreativitas siswa, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran seumur hidup. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dengan menawarkan pendidikan yang lebih baik dan relevan.

Demikian refleksi kami selama 1 tahun ke belakang terkait implementasi kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah kami. Silakan beri komentar semoga bisa saling mengisi untuk kemajuan pendidikan lebih baik

Babulu, 04 Maret 2024

#Penadebu_Refleksi_Kurikulum_Mereka_Mandiri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sama sama bu Effi

05 Mar
Balas

Ditempat saya belum sepenuhnya menggunakan kumer Pak Sutrisno. Terimakasih atas pencerahannya

04 Mar
Balas



search

New Post