Sudah beberapa kali saya menulis di blog gurusiana, tulisan yang saya apload kadang berubah-ubah sesuai dengan mood waktu itu. Dapat ide tentang parenting saya tulis parenting, dapat ide cerita pendek saya tulis dengan cerita pendek. Saat dapat ide menulis kolom, ya saya tulis kolom. Saya pengin menulis puisi saya apload puisi.

Sampai hari ini kalau ada orang bertanya, “sebenarnya aliran tulisan anda itu apa sih.” Saya tentu tidak dapat menjawab dengan baik. Bahkan saya untuk dapat menemukan jati diri saya penulis apa saya juga belum bisa. Seperti halnya burung, mau bertempat di mana. Selidik punya selidik visi menulis kami menuangkan ide. Agar tulisan saya dapat dibaca orang lain. Adakalanya saat saya tidak enak hati menulis, saat sedang bahagia menulis. Terus saya harus menjadi penulis yang bagaimana.

Kalau ada pembaca yang dapat memberikan gambaran sebenarnya saya harus menjadi penulis seperti apa, fiksi saya suka, nonfiksi memamg saya juga suka. Kalau melihat dari beberapa tulisan yang saya apload beberapa komen atau yang dibaca juga variasi, pertama cerpen-cerpen orisinil saya. Berita-berita terbaru. Terus judul yang memancing rasa penasaran.

Pikir punya pikir ternyata pembaca di gurusiana juga obyektif. Terbukti dari tulisan-tulisan yang dibaca pada akun masing-masing. Oleh karena itu sebelum saya harus menjadi penulis yang beraliran apa, saya luncurkan saja beberapa tulisan sebagai pertimbangan. Saya mau jadi penulis yang mana fiksi ataupun nonfiksi. Barangkalai ini yang dapat saya jadikan pertimbangan.

Bagi pembaca gurusiana yang sudah berkenan membaca dan memberi komentar tidak lupa saya ucapkan terima kasih. (***)