Air Mata Duka Semesta
Alam melimpahkan tangisnya yang deras
Tanah kewalahan menampung airmatanya
Pohon tak mampu tampung luka dukanya
Angin tak mampu halau mata air terperas
#
Airmatanya meluap hingga kemana-mana
Menyeret segala yang ada tak pandang siapa
Di sana semua berada meradang harta nyawa
Di sana ada duka lara yang makin menganga
#
Alam sudah tunjukkan mukanya setelah lama,
Menunda geram dalam dada oleh manusia
Mereka semena-mena menjarah segala yang ada
Mereka merampas akarnya yang melata bersama
#
Alam telah kehilangan kesabaran yang bijaksana
Hatinya tercabik oleh keserakahan para manusia
Yang hanya mementingkan diri mencari harta
Yang lupa alam negeri harus terus selalu dijaga
#
Manusia telah durhaka pada yang telah mencipta
Tak hirau di depan sana ada jiwa menanti lama
Manusia yang lengah tak hirau akan ada bencana
Kini asa itu sirna, bersama duka kehilangan semua
#TantanganGurusiana#HariKe-294
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hujan dan akibatnya Kereen bu
Terima kasih Bapak.. Salam literasi