Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah PJJ. Banyak program yang sudah disiapkan sekolah untuk menyambut para siswa via daring. Dari mulai sosialisasi program kurikulum atau kesiswaan, semuanya disampaikan di awal masuk semester genap ini. Namun, banyak juga yang 'lempeng' aluas datar saja menyambut semester gebap.

Seperti pagi ini, kebetulan aku WFH di rumah sehingga bisa memantau aktivitas anak-anak. Aku dari pagi sudah sibuk vicon mengajak anak-anak untuk dzikir pagi, tetapi si sulungku aku perhatikan masih malas-malasan di tempat tidur. Padahal, si kecil juga sedang vicon dengan wali kelasnya. Karena penasaran, aku pun ke kamarnya mengecek kegiatannya. Ternyata di sekolah si sulung tidak ada vicon tetapi langsung diberi tugas oleh gurunya.

Aku penasaran mengapa tidak ada sosialisasi dahulu, kok langsung pelajaran. Sebenarnya tidak ada yang salah dari ini, tetapi bagiku mungkin ada baiknya ada pemberian motivasi dahulu. Sosialisasi penekanan kembali atau motivasi awal dari sekolah atau wali kelas pada anak-anak menurutku sangat penting. Bagaimana hari pertama ini dijadikan tolak awal untuk menyiapkan psikis atau mental dalam menghadapi PJJ lagi. Anak-anak butuh suntikan motivasi lagi agar ada semangat belajar.

Menurutku pemberian motivasi awal tahun ini bisa menjadi magnet penyemangat bagi anak-anak. Kebosanan anak-anak saat PJJ semester kemarin harus ditumbuhkan kembali. Mereka butuh asupan nutrisi berupa motivasi dan dukungan psikis mengahadapi PJJ ini lagi. Bagi sebagian siswa, bukan hal yang mudah menerima kondisi pembelajaran daring. Banyak dari mereka yang tipikal anak yang harus dibimbing langsung. Jadi, daring ini memang satu hal baru yang saat ini harus bisa menjadi habit.

Tentu saja habit ini butuh 'pemaksaan' atau pembiasaan. Sementara, pembiasaan itu tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Butuh kerja keras dan kerjasama antarpihak yakni sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Keterlibatan semua pihak dalam mendukung PJJ tentu saja akan memberikan hasil yang maksimal. Pembelajaran pun diharapkan menjadi menarik dan penuh tantangan bagi siswa.

#TantanganGurusiana#HariKe-302