Kau Tapaki Pelataran Tahun
Kau telah menjejakkan kakimu di pelataran tahun
mengokohkan kedua kakinya untuk berdiri tegak
Tubuhnya menatap tegap memberikan harapan baru
di tengah keriuhan derita anak manusia oleh korona
#
Ia tak pantang menyerah apalagi harus mengalah
Ia kuatkan kedua mata, telinga, dan lengannya
Matanya akan jalang agar tak mudah tumbang
Telinganya akan buas agar tak mudah lepas
#
Ia akan ikat tekad dan citanya dengan kedua lengan
Ia akan kayuhkan kedua kakinya menuju asanya
Tak akan ia tergoda dengan fitnahnya korona
karena ia yakin ada yang bersamanya di sana
#
Sebuah harapan baru telah ia torehkan di sana
Telah tersemat cita-cita di setiap helai dedaunan
Dan tertulis di sana impian nyatanya pada dunia
Ia akan jadi manusia yang berbeda dari biasanya
#
#TantanganGurusiana#HariKe-299
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar