Suwarni Azis

Guru di SMA Islam Hidayatullah, Semarang, Jawa Tengah. Penulis nasional soal AKM di SIAP Pusmenjar....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kusebut Namamu Tiga Kali, Ibu, Ibu, Ibu

Kusebut Namamu Tiga Kali, Ibu, Ibu, Ibu

Hari ibu baru saja diperingati oleh hampir semua orang baik yang masih mempunyai ibu atau yang sudah ditinggal ibunya. Hampir di media sosial WA, Facebook, Instagram, Twiter dipenuhi dengan ucapan-ucapan doa kepada ibunda kita. Terutama bagi yang ibunya masih ada. Dan bagi yang ibunya sudah kembali kepada Allah pun tak ketinggalan juga mengirimkan doa terbaiknya pada sang ibundanya di alam baka sana.

Ibu adalah sosok yang sangat luar biasa. Sosok yang kerelaan dan keikhlasannya sungguh luar biasa dan tiada duanya. Ibu tak pernah mengenal lelah untuk menjaga dan merawat anaknya. Sosok yang dapat menyelesaikan segala permasalahan dalam waktu yang bersamaan. Selain ayah, ibu adalah orang pertama yang menjadi guru bagi anak-anaknya. Untuk itu, selayaknya seorang anak selalu berbakti pada ibu.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Allah berwasiat 3 kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, seaungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat (HR. Ibnu Majah).

Selain itu, Rasulullah juga bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah.

"Dari Abu Hurairah, dua berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah orang paling berhak aku perlakukan dengan baik?" Rasul menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Ibumu. Siapa lagi? Ibumu. Lalu siapa lagi? Ayahmu."

Dari kedua hadis tersebut, jelaslah betapa tingginya derajat ibu di mata Allah. Bagaimana kita harus dan wajib berbakti pada ibu. Ibu kita sudah melewati ujian hidup yang luar biasa yang tidak pernah bisa dilakukan oleh laki-laki yakni mengandung, melahirkan, dan menyusui. Tiga hal yang sebenarnya sangat berat untuk dilakukan. Namun, karena suatu kewajiban yg sudah kodrati, ibu senantiasa ikhlas dan tak pernah mengeluh. Inilah mengapa sosok ibu sangat mulia dalam agama Islam.

Bagi seorang anak yang berbakti pada anaknya dengan ikhlas, akan mendapat sebuah tempat mulia di hadapan Allah juga. Seperti pesan Rasulullah kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Ani Thalib yang menyuruh mencari Uwais al Qarni untuk meminta mendoakan pengampunan pada diri mereka.

"Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian." (HR. Muslim).

Uwais adalah salah satu contoh seorang anak yatim yang sangat berbakti keoada ibunya. Ia rela menggendong ibunya yang lumpuh dari Yaman sampai ke Mekah untuk pergi haji. Sosok pemuda sholeh yang sangat memuliakan ibunya. Ia rela melakukan apa saja demi untuk memenuhi permintaan ibunya, termasuk dapat berhaji. Ia juga senantiasa merawat ibunya yang sakit lumpuh dengan penuh keikhlasan.

Dari cerita Uwais ini, dapatlah kita ambil hikmah bahwa sebagai anak kita harus dapat menjaga orang tua kita saat sudah tua. Itulah salah satu bentuk kebaktian kuta pada irang tua.

Doa ibu adalah mustajab. Itulah sebabnya mengapa kita harus selalu berbakti pada ibu kita. Jangan sampai, kita terlambat hingga sang ibu kita sudah kembali ke pangkuanNya, kita baru sadar. Ucapan doa kasih sayang dan kecintaan kita, tidak harus menunggu.setahun sekali saat hari ibu. Namun, setiap hari kita harus memintakan doa keoada Allah SWT. Rasa sayang dan cinta kita harus tetap terjaga sepanjang masa, sepertinya cintanya ibu kita pada anaknya yang tak berujung. Semoga kita senantiasa menjadi anak yang senantiasa berbakti pada orang tua. Seorang anak yang senantiasa birrul walidain. Aamiin.

#TantanganGurusiana#HariKe-290

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ingatlah setiap tetes keringat seoarng ibu adalah rasa kasih sayang yang tulus buat anaknya

23 Dec
Balas

Betul sekali ibu.. Salam kenal

23 Dec

Derajat ibu lebih tingkat dibandingbayah. Salam kenal dan sukses slalu bunda

24 Dec
Balas

Salam kenal juga ibu..

24 Dec



search

New Post