Perjalanan Waktu
Detik demi detik kautapaki berlalunya waktu
Kau merangkaki jalan setapak demi setapak
Memunguti sisa waktu dalam putaran liku
Kau berjalan tanpa henti demi sebuah puncak
#
Memandangimu seakan ada bayang berkelebat
Mendekat bayangan malaikat yang menjemput
Bak tentara yang siap dengan derapnya yang kerap
Menyeretku dalam sebuah lorong yang tertutup
#
Detikmu mengingatkanku, detikmu menyeretku
Aku dalam kegamangan menapaki jalan hidup
Keresahan membuncah. Aku belum ingin punah
Aku masih jauh dan kini kian meluruh. Rapuh
#
Jarum jammu semakin mendesah dalam resah
Menghitung dosa yang dulu terjaga dalam raga
Jarum detakmu mendekat dalam titik kulminasi
Mencatat perjalanan dalam batas penghabisan
#
Tanpa sapa tanpa suara dalam frasa dan.kata
Kau siap menambatkan detak jarummu di muara
Meninggalkan aku merapuh dalam kesendirian
Membeku dalam salju waktu dingin. Kesepian
#TantanganGurusiana#HariKe-300
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar