Suwarni Azis

Guru di SMA Islam Hidayatullah, Semarang, Jawa Tengah. Penulis nasional soal AKM di SIAP Pusmenjar....

Selengkapnya
Navigasi Web

Rangkakku Kembali Setelah Jatuh dari Tangga 310

Hari itu tepatnya Kamis, 14 Januari adalah hari yang membuatku sakit hati. Aku harus merelakan dan.merasakan kepahitan terhempas dari tangga 310. Tantangan Gurusiana yang sudah aku jalani hampir satu tahun tanpa henti pupus sudah. Harapan untuk mencapai tangga 365 hari harus pupus dengan kesedihan.

Mungkin inilah hikmah untuk para penulis tantangan agar segera menulis saat ada waktu dan ingat untuk menulis. Karena jika kita tunda, salah satu akibatnya seperti yang aku alami kemarin. Hari itu aku memang sedang diburu tugas Ujian Akhir Semester untuk program pascaku. Kebetulan bentuk tugas di tiap makul adalah membuat analisis dan proposal penelitian. Padahal, hampir tiap hari sudah mengerjakan, tetapi ternyata untuk mengerjakan satu makul tidak cukup satu hari.

Hari itu Kamis 14 Januari masih menyisakan satu makul yang belum selesai. Sementara itu, Jumat pagi harus sudah dikumpulkan ke dosen.Karena target itulah fokusku jadi hanya ke penyelesaian tugas. Sebenarnya hal seperti ini sudah sering terjadi, menulis gurusiana disela-sela kesibukan menulis lain. Namun, entah mengapa dari pagi sampai sore itu sama sekali tidak ingat bahkan membuka gurusiana pun tidak.

Sorenya sempat ingat kalau belum menulis dan terbersit ingin menulis apa. "Nanti dulu ah" pikirku dalam hati karena masih bisa menulis nanti malam setelah selesai mengerjakan tugas. Akhirnya aku masih tetap di laptop dengan tugasku. Nah, inilah hasilnya, karena kecapean, setelah mengerjakan tugas, aku langsung tidur. Sama sekali tidak ingat kalau belum menulis.

Saat terbangun dini hari, barulah aku ingat belum menulis. Antara percaya dan tidak percaya, tetapi itulah kenyataannya. Aku coba intip gurusiana ternyata tanggal 14 Januari tidak ada di sana. Masih belum percaya, aku buka kembali dan hasilnya tetap sama. Seketika lemas sudah badanku. Aku tidak bisa menyembunyikan kekecewaan, kosistensi yang aku bangun selama ini harus dibayar dengan harus mengulang kembali dari angka 1.

Namun, semuanya sudah terjadi dan tidak bisa diulang atau dinegosiasi. Dengan berat, aku harus menerimanya. Beberapa hari aku masih fakum dan enggan untuk membuka kembali Gurusiana.. Kebetulan ada kesibukan lain ada jadwal mengisi workshop dua tempat. Yah, sekalian aku buat rehat dulu dari Gurusiana, aku fokus ke persiapan workshop. Hari ini kerinduanku pada gurusiana ternyata tidak bisa dibendung. Meskipun harus mengulang lagi, tidak masalah. Habit kebiasaan harus menulis sehari satu tulisan tetap harus aku lanjutkan. Saat inilah aku coba untuk mendaki lagi tantangan gurusiana dari hari kesatu. Semoga konsistensi tetap teejaga setiap harinya. Aamiin..

#TantanganGurusiana#HariKe-1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Oh.. Maaf Bapak, saya salah baca. Salam kenal nggih Bapak

25 Jan
Balas

Mantab semangatnya bu. Jangan larut dalam kesedihan..bangkit dan terus menulis. Salam sukses selalu

24 Jan
Balas

Iya Pak.. Alhamdulillah..sudah semngat lagi. Selalu ada hikmah dlm setiap kejadian.

24 Jan

semangat bunda.salam literasi

24 Jan
Balas

Iya ..bu, terima kasih atas suportnya. Salam literasi juga...

24 Jan

maaf aku bapak bu

24 Jan

Oh.. Maaf nggih Bapak, saya salah baca. Salam kenal nggih...

25 Jan



search

New Post