Menulis hari ke-43 (1842)

/

Seorang anak TK bernama Rido, dia merupakan siswa TK Bunga Bangsa kelas Nol Besar. Sehari-hari Rido anak yang rajin dan selalu menurut apa perintah bu guru. Dia juga merupakan anak periang dan selalu ceria setiap hari. Rasanya kalau ada Rido kelas jadi berwarna dan bersemangat. Bu Nora guru TK Rido. Beliau selalu membimbing dan mengarahkan siswanya jika ada yang mau BAK, BAB atau keperluan lain. Bu Nora tak pernah sedikit pun mengeluh dengan tingkah polah anak-anak didiknya.

Suatu hari mereka pergi ke taman bunga untuk memperkenalkan bermacam-macam bunga dan hewan yang ada di taman. Ada bunga matahari, bunga kertas, bunga levender, bunga sepau dan masih banyak lagi. Ada hewan kelinci, kupu-kupu, kepik, kumbang dan masih banyak lagi. Anak-anak sangat antusias untuk melihat-lihat bunga dan hewan di taman. Anak-anak berlari-lari ke sana ke mari di taman yang penuh dengan tanaman itu.

Saat itu, tiba-tiba Rido mendekati Bu Nora. Bu Nora, "boleh ga, Rido minta tolong ambilkan bunga matahari itu Bu?" tanya Rido kepada Bu Nora. Bu Nora mengatakan bahwa bunga di taman ini tidak boleh dipetik karena kalau dipetik habis bunganya dan taman ini tidak indah lagi nanti, kalau bunganya dipetik. Rupanyo Rido sangat sedih dengan tidak boleh memetik bunga matahari. Akhirnya Bu Nora mengajak Rido meihat-ihat kelinci yang berari ke sana ke mari, akhirnya kesedihan Rido jadi hilang karena melihat tingkah polah kelinc yang ucu dan menggemaskan.

//

Salam literasi

Tandan, 12 Februari 2025