Dapat Surga
Menuis hari ke-299 (1730)
/
Hardi seorang SD kelas 3, dia sangat menurut kata ayahnya. Setia hari dia ingin salat di masjid bersama ayahnya. Sampai orang-orang di masjid senang dengan Hardi karena kecintaannya untuk salat berjamaah di masjid. Hardi merupakan anak ketiga dari Pak Nasir dan Bu Ratna. Dua kakaknya perempuan dan mereka sudah SMP dan SMA.
Kecintaannya salat berjamaah di masjid sudah mendarah daging. Hardi juga seperti anak seusianya yang juga bermain dan belajar. Tak ada yang aneh dari Hardi. Hanya saja dia tidak mau melewatkan kesempatan untuk selalu salat berjemaah di masjid. Keluarga Pak Nasir sangat bersyukur dikarunia seorang anak yang cinta masjid.
Suatu subuh Hardi dibangunkan tak bangun-bangun karena keletihan akibat siangnya Hardi mengikuti ekskul bola sampai sore baru pulang. Dari pada telat ke masjid Pak Nasir meninggalkan putranya dan berangkat ke masjid. Pak Nasir meminta istrinya untuk membangunkan Hardi dan salat di rumah saja. Ketika bangun Hardi menanyakan ayahnya dan dia menangis. Ibunya menyarankan agar Hardi salat saja di rumah bersama ibu dan kakak-kakaknya. Hardi berkata,"Nanti Hardi dak dapat surga karena dak salat di masjid." Mendengar itu semua ibu dan kakaknya menyebutkan bahwa Hardi masih bisa dapat surga asal sekarang salat subuh bersama di rumah. Akhrnya Hardi tersenyum dengan penjelasan ibunya.
//
Salam literasi
Tandan, 15 Oktober 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus sekali Bu ulasannya