Suwarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Elegi Sei Batang
Gambar diunduh dari Google.com

Elegi Sei Batang

Menulis 365 hari, hari ke-137 (1209)

Episode pendamping wisuda

Bagian 70

Kak Rian sudah diwisuda tadi dan dari pembacaan wisudawan dan wisudawati ternyata kak Rian mendapat peringkat 1 dengan predikat Suma Cum Laude itu artinya kak Rian menjadi the best wisudawan. Wirma senang dan banggaa ternyata calon imamnya seorang yang nomor satu di kampus untuk urusan akademik. Selain itu, kak Rian juga bisa diandalkan dari segi non akademik, dia juga merupakan ketua BEM mahasiswa. Semua predikat-predikat itu tak membuat dirinya tinggi hati dan sombong dengan sesama. Itu yang membuat hati Wirma merasa salut dan hormat kepada calon imamnya.

Kak Rian dan kedua orang tuanya keluar dari auditorium dan mengajak foto-foto bersama keluarganya dan keluarga Wirma Awalnya kak Rian mengajak kedua orang tuanya berfoto lalu dengan adik-adiknya dan kakek neneknya. Setelah itu kak Rian mengajak Wirma berfoto berdua kemudian berfoto bersama keluarga Wirma dan adik-adiknya. Tak lupa berfoto bersama kedua keluarga besarnya.

Terakhir kak Rian mengajak berfoto Wirma seorang dengan berbagai versi dan sesi foto.Pokoknya Wirma berusaha membuat hati kak Rian senang dan bahagia dengan acara wisudanya. Kemudian kak Rian juga mengajak kedua orang tuanya dan calon mertuanya untuk berfoto bersama teman-temannya dan tak lupa juga mengajak Wirma berfoto dengan teman-temannya.

Kak Rian juga memperkenalkan Wirma dengan teman-temannya sebagai calon istrinya dan mereka sudah lamaran belum lama ini. Teman-teman Rian mengucapkan selamat kepada Rian atas wisudanya dan atas lamaran dirinya dan tak lupa mereka mendoakan agar acara hari H nanti lancar dan jangan lupa mengundang mereka. Kak Rian mengaminkan doa teman-temannya dan terima kasih atas doanya.

Tak lupa juga kak Rian mengajak Wirma berfoto bersama para petinggi di kampusi mereka. Hari itu semua wisudawan dan wisudawati boleh berfoto bersama siapa saja danpara petinggi kampus tidak boleh menolak ajakan para wisudawan dan wisudawati untuk berfoto. Kak Rian, tidak mau membuang kesempatan ini, dan dia mengajak Wirma berfoto bersamadengan mereka. Wirma selalu mau dengan tekad untuk membahagiakan orang yang ia sayangi dan untuk kenang-kenangan nanti. Karena semua foto itu akan berarti pada saatnya nanti.

Selesai sudah acara wisuda dan foto bersama keluarganya. Saatnya kak Rian membahagiakan calon istri dan keluarga besarnya dengan hal-hal yang menyenangkan tentunya. Kedua orang tua kak Rian menanyakan akan ke mana mereka setelah acara wisuda ini. Kak Rian mengatakan pokoknya ikuti saja apa kata dia dan jangan banyak protes. Semua mengikuti apa kehendak kak Rian.

Setelah itu, Kak Rian mengajak keluarga besarnya untuk berfoto bersama ke studio foto untuk mengabadikan momen berharga bagi dirinya dan keluarganya. Semua mengikuti apa saja yang diminta oleh kak Rian. Dan sampailah mereka ke studio foto dan segeralah kak Rian berfoto bersama kedua orang tua dan adik-adiknya dan setelah itu dia mengajak Wirma untuk berfoto berdua dan mengajak calon mertua dan calon adik-adik iparnya untuk berfoto bersama. Terakhir mereka berfoto lengkap dengan kedua keluarga besarnya. Ini momen yang memang ditunggu-tunggu kak Rian untuk berfoto ria bersama keluarga tercinta. Selesailah acara foto-foto bersama di studio.

Terakhir, setelah foto bersama kak Rian mengajak keluarga besarnya untuk . makan di resto yang telah dia pesan sebelumnya. Ini merupakan kejutan untuk keluarga besarnya. Kak Rian tidak pernah menyebutkan dengan keluarganya, dengan Wirma, atau dengan calon mertuanya. Kak Rian hanya ingin membahagiakan kedua keluarga besarnya.

Mereka naik dua mobil menuju suatu tempat. Sampailah mereka di Resto “Pindang Kita” dan semua turun dari mobil. Mereka menanyakan kepada Kak Rian apakah mereka akan makan di sini? Dan kak Rian menganggukkan kepala dan langsung mengajak keluarga besarnya duduk di tempat yang memang sudah diseting untuk dua keluarganya. Kursinya sekitar 15 orang dan semua keluarga dan sopirnya memang berjumlah 15 orang.

Kedua keluarga dan Wirma tercengang dengan kejutan ini, karena memang resto ini cukup terkenal di seantero kota Pempek ini. Mereka segera duduk dan memang sudah disiapkan semuanya oleh pelayan resto. Hanya tinggal memesan tambahan saja misalnya ada yang mau memesan jus atau minuman lain lagi.

Bersambung . . .

Tanjungpandan, 20 Mei 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post