Menulis 365 hari, hari ke-72 (1143)

Episode indahnya asmara

Bagian ke-53

Wirma terbangun dari tempat tidur ketika mendengar azan dari musala di dekat rumahnya. Gesera Wirma membangunkan adiknya Fira untuk berwudu kemudian mereka salat subuh berjemaah. Setelah itu mereka langsung mempersiapkan sarapan dan membersihkan lantai. Mereka berdua berbagi tugas untuk melakukan itu. Mereka berdua selalu kompak untuk melakukan hal di rumah.

“Kak Wirma, boleh dak Fira bertanya?” Tanya Fira.

“Mau nanya apa Fira, silakan.” Jawab Wirma.

“Semalam gimana hasil perbincangan dengan kak Rian? Apakah sudah ada titik temunya?” Tanya Fira ingin tahu.

“Alhamdulilah semalam sudah ada hasil atas keinginan kak Rian dan Kakak Fir. Kak Wirma menerima Kak Rian dengan mempertimbangkan waktu seminggu yang kakak beri ke kak Rian. Jika ada cewek yang mengaku pacarnya dalam seminggu kemarin maka kakak batalkan permintaan kak Rian. Ternyata setelah seminggu taka da cewek yang mengaku atau dekat-dekat dengan kak Rian. Jadi, tidak ada alas an bagi kakak untuk menolak keinginan kak Rian untuk menjadi calon pendamping hidup kakak. Begitu Fir, keputusannya.”Jawab Wirma.

“Alhamdulilah Kak, kalau begitu. Fira jadi senang mendengarnya. Semoga memang kakak berdua berjodoh nantinya. Aamiin.” Ucap Fira.

“Alhamdulilah, terima kasih Fira doanya untuk kakak.”Ucap Wirma.

Mereka berdiskusi sambal mereka berdua sarapan dan setelah itu mereka bersiap-siap membereskan bekas sarapan dan berkemas untuk berangkat sekoloah dan berangkat kuliah. Setelah selesai semua pekerjaan itu, Wirma dan Fira segera bersiap-siap untuk berangkat.

Wirma mengantarkan adiknya ke sekolah. Tak berapa lama di perjalanan hanya sekitar 20 menit saja ke sekolah Fira dan ke kampus Wirma sekitar 30 menit saja. Tak terasa Fira sudah sampai di sekolah dan setelah turun Fira langsung mencium tangan kakaknya dan mengucapkan salam. Wirma membalas dengan menyebutkan semangat belajar kepada adiknya Fira.

Wirma melanjutkan pergi ke kampusnya. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari sekolah Fira untuk sampai ke kampusnya Wirma. Dan tak berapa lama Wirma sampai di kampus dan langsung menuju parkiran motor mahasiswa. Wirma memarkirkan motornya. Nesa langsung menghampirinya dan berkata.

“Assalamualaikum Wirma.”Sapa Nesa dengan senyuman manis.

“Waalaikumsalam Nesa, apa kabar hari ini?” Tanya Wirma.

“Alhamdulilah baik Wirma. Wirma bagaimana kabarnya tentu lebih baik dan lebih sehat yak arena sudah ada hasil dari kesepakatan kalian berdua tentunya.” Ucap Nesa sambal bercanda.

“Alhamdulilah Nesa sudah ada kesepakatan diantara kami berdua dan rasanya sangat bahagia dan senang karena sudah berada di titik di mana kami berdua harapkan. Semoga Allah Swt meridai keinginan kami berdua ya Nes.” Ujar Wirma dengan tersenyum.

“Nesa sangat senang mendengar kalian sudah sepakat akan menjalani hari-hari bersama dan semoga Allah Swt meridai kalian berdua sampai ke pelaminan nantinya.” Kata Nesa.

“Aamiin yra, terima kasih ya Wirma doanya.” Ujar Wirma.

“Sama-sama Wirma.”Kata Nesa.

Setelah itu mereka pergi ke ruang kuliah dan sebentar lagi kuliah akan segera dimulai yaitu pukul 08.00 WIB. Terlihat dua sahabat yang selalu saling menyupport itu berjalan beriringan untuk menuju ruang kuliah. Tak berapa lama sudah ada dosen mata kuliah mereka dating. Mereka bergegas memasuki ruang kuliah jangan sampai keduluan dosen makulnya.

Mereka berdua kuliah sampai pukul 09.40 WIB. Mereka sangat serius mengikuti perkuliahan hari itu. Tak banyak mahasiswa yang tidak hadir mengikuti perkuliahan. Rata-rata mahasiswa sangat rajin mengikuti kuliah karena memang mereka ingin segera menyelesaikan studinya.

bersambung . . .

Tanjungpandan, 15 Maret 2023