Elegi Sei Batang
Menulis 365 hari, hari ke-125(1197)
Episode : Pendamping wisuda
Bagian 71
Mahasiswa merasa beruntung jika mendapatkan dosen seperti dosennya Rian. Terkadang tidak semua dosen mempunyai waktu yang banyak untuk berkonsultasi. Ada dosen yang supersibuk dengan urusannya bahkan ada juga yang menjadi dosen terbang. Kalau dosen terbang menjadikan mahasiswa harus mengikuti alur ritme dosen tersebut dan si mahasiswa harus super sabar dan super hati-hati dalam berkonsultasi jangan sampai membuat dosen itu tersinggung yang berakibat fatal bagi si mahasiswa.
Adalagi dosen yang sangat berbeda-beda pendapatnya, hari ini A besok B dan besoknya lagi C, itu mengharuskan mahasiswanya mempunyai catatan yang jelas mengenai apa yang disebutkan dosen tersebut agar jika nanti ada perbedan pendapat si dosen tersebut maka perlihatkan catatan ,B, dan C kepada dosen supaya dia memutuskan mana yang harus diikuti oleh si mahasiswa. Jika tidak ada catatan maka si dosen akan merasa bahwa si mahasiswa hanya mengelabui dosen saja.
Nah, beruntungnya kak Rian benar-benar mendapatkan dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang mengerti mahasiswa dan jika dihubungi mahasiswa selalu mengatakan dengan bahasa yang enak didengar. Sebagai mahasiswa juga kak Rian selalu mengatakan “kapan Bapak/Ibu ada waktu, saya akan berkonsultasi” dan tidak pernah mengtakan “Pak/Bu saya akan berkonsultasi dengan Bapak/Ibu.” Dari segi kalimat saja seorang mahasiswa harus memilih kalimat yang tepat digunakan jika akan berkonsultasi dengan dosennya. Itu tidak ada dipelajari di ruang kuliah, itu hanya didapat berdasarkan pengalaman kakak tingkat yang ditularkan kepada adik tingkatnya.
Akhirnya, dengan perjuangan yang gigih dan semangat yang membara, kak Rian bisa menyelesaikan perbaikan skripsinya dan memperbanyak skripsinya. Setelah itu, baru kak Rian menghadap dosen pembimbingnya untuk memperlihatkan perbaikan skripsinya.
“Assalamualaikum, maaf Pak, saya Rian akan memperlihatkan kepada Bapak perbaikan skripsi say kemudian nanti baru saya jilid dan perbanyak.”Ujar kak Rian.
“Waalaikumsalam, iya coba mana skripsinya.” Kata Pak Aidy.
“Ini Pak skripsi perbaikannya.”Kata kak Rian.
Pak Aidy kemudian membaca perbaikan skripsi kak Rian dengan seksama. Kak Rian dengan sabarnya memberitahu halaman-halaman perbaikan skripsinya. Mereka berdua larut dalam pembacaan skripsi kak Rian. Kemudian selesailah kak Rian memberitahu bagian mana saja perbaikannya. Hasilnya Pak Aidy mengatakan bahwa kak Rian harus menghadap pembimbing II yaitu Bu Sri Sukma. Kemudian kak Rian mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahannya. Lalu kak Rian pamit akan menghadap Bu Sri Sukma.
Alhamdulilah pikir hati kak Rian dosen pembimbing I sudah oke tinggal menghadap dosen pembimbing II. Kak Rian juga sudah menghubungi Bu Sri Via telepon dan kak Rian dipersilakan menghadp Bu Sri sekarang. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Allah SWT mempermudah segala urusan kak Rian dalam memperbaiki skripsinya. Bagai mendapat imun tambahan bagi kak Rian, begitu Pak Aidy mempersilakan dirinya menghadap Bu Sri.
“Assalamualaikum, maaf Bu menggnggu waktunya. Ini Rian yang tadi menelepon Ibu.”Kata kak Rian.
“Waalaikumsalam, silakan masuk. Dak apa-apa, tidak menganggu kok. Kan sudah menjadi tugas Ibu untuk membimbing mahasiswa bimbingannya.”Kata Bu Sri.
“Terima kasih ya Bu atas waktunya.”Kata kak Rian.
Kak Rian lalu menyodorkan skripsi perbaikannya dan menunjukkan bagian yang harus diperbaiki. Kak Rian juga menyebutkan bahwa dirinya sudah menghadap ke pembimbing I dan sudah diperiksa beliau dan Rian diminta langsung menghadap Ibu agar skripsinya bisa langsung diperbanyak. Bu sri melihat dengan saksama mana perbaikan skripsinya dan sampai halaman terakhir sudah sesuai dengan arahan dan petunjuk mereka berdua selaku dosen pembimbing Rian.
Bu Sri mengatakan silakan Rian memperbanyak skripsinya sejumlah 11 rangkap dan untuk diberikan ke mana saja Rian pasti sudah tahu. Lalu kak Rian mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan dari Bu Sri. Rian pamit dan mengucapkan salam dan Bu Sri menjawab salam kak Rian. Kak Rian senyum simpul sendiri setelah keluar dari ruangan Bu Sri karena Bu Sri juga sudah setuju untuk memperbanyak skripsinya. Rian merasa bahwa pertolongan Allah SWT itu selalu ada utuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu.
bersambung . . .
Tanjungpandan, 7 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap