Suwarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Elegi Sei Batang
Gambar diunduh dari Google.com

Elegi Sei Batang

Menulis 365 hari, hari ke-152 (1224)

Episode Lomba di Kampus

Bagian 75

Episode Lomba di Kampus

Senin pagi panitia sibuk mempersiapkan lomba yang akan digelar di kampus Wirma. Hari itu Rian juga akan ke kampus karena dia masih terikat pekerjaan kampusnya walalupun dia sudah diwisuda sabtu kemarin. Rian segera menghubungi teman-temannya via sms untuk mengadakan breefing sebentar tentang pelaksanaan lomba di kampus mereka.

Semua panitia sudah memasuki ruang BEM kampus. Kak Soni, Kak Rian, Nesa, Wirma dan beberapa panitia lainnya sudah siap dengan laporannya masing-masing. Nesa sudah datang dan masuk ke ruang BEM dan dia belum sempat bertemu Wirma. Mereka berdua bertemu di ruang itu. Setelah cipika dan cipiki, mereka lalu duduk di ruang dan akan mendengarkan penjelasan ketua pelaksana lomba yaitu Kak Rian.

Setelah semua panitia siap lalu dimulailah breefing oleh kak Rian. Ada 2 orang yang tidak hadir karena ada keperluan mendadak, namun ada wakil panitia yang hadir. Kak Rian menanyakan bagaimana persiapan lomba dimulai dari laporan panitia pendaftaran, panitia pelaksanaan (kegitan lomba nantinya), dan panitia perlengkapan. Semua koordinator melaporkan bahwa sudah siap seratus persen untuk panitia pendaftaran. Semua sekolah sudah mengirimkan wakilnya untuk lomba. Lalu,panitia pelaksanaan melaporkan panggung utama untuk pembukaan, ruang kelas untuk perlombaan, dewan juri dan PJ di setiap cabang lomba juga sudah siap.

Panitia perlengkapan juga melaporkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk lomba sudah siap termasuk pengeras suara atau mikropon, sound systemnya semua sudah siap. Seksi dokumentasi juga sudah siap. Pokoknya semua rencana untuk lomba dalam rangka harlah kampus sudah siap 99 persen. Itu yang sudah dilaporkan oleh panitia kepada kak Rian selaku ketua panitia.

“Alhamdulilah, terima kasih untuk semua panitia dan sie perlengkapan yang sudah bekerja sama untuk menyukseskan acara kita ini.”Kata kak Rian.

“Sama-sama kak Rian, kita selalu berkoordinasi sesama tim. Jadi jika ada kendala kita saling memberikan solusi.”Kata Nesa bersemangat.

“Terima kasih Dek Nesa atas informasinya. Yang seperti ini kita harapkan, karena keberhasilan panitia berarti keberhasilan kampus kita menyelenggarakan kegiatan.”Ujar kak Rian.

“Jika tidak adaa lagi yang mau disampaikan. Saya akhiri breefing ini. Semoga acara kita berjalan dengan tujuan dan harapan kita bersama. Saya akhiri wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr wb.”Kata kak Rian.

Setelah itu semua panitia beranjak dari tempat duduknya masing-masing. Mereka kembali ke habitatnya masing-masing. Ada yang akan kuliah dan ada yang sedang mempersiapkan kegiatan lomba. Semua mahasiswa sedang menuju ke tempatnya masing-masing tak terkecuali Nesa dan Wirma.

“Gimana kabar Wirma dan keluarga.?Tanya Nesa

“Alhamdulilah aku dan keluarga, baik Nes.” Jawab Wirma.

“Bagaimana kabar Nesa dan keluarga?” Tanya Wirma.

“Alhamdulilah kabar keluarga dan aku juga dalam keadaan sehat walafiat. Ibu dan ayah juga menitip salam untuk Wirma dan keluarga. Semoga nanti acara hari H bisa berjalan dengan lancar, doa ayah dan ibu.”Jawab Nesa.

“Alhamdulilah kalau sehat Nes. Salam kembali untuk ayah dan ibu Nesa. Aamiin, terima kasih doanya ya Nes, sebutkan dengan ayah dan ibu.”Kata Wirma.

Ketika mereka sedang asyik-asyiknya ngobrol. Tiba-tiba datang kak Rian menghampiri mereka berdua dan menanyakan boleh tidak kalau kak Rian bergabung dengan Nesa dan Wirma. Tentu saja Wirma tidak keberatan tetapi Nesa mengajukan diri akan pamit ke perpus. Tetapi dihalangi oleh kak Rian karena sebenarnya tidak ada rahasia yang akan dia sampaikan ke Wirma. Justru Nesa harus tahu sebagai teman akrabnya Wirma, kata kak Rian.

Akhirnya Nesa mengurungkan niatnya untuk meninggalkan Wirma dan kak Rian. Mereka bertiga akhirnya ngobrol ke sana ke mari tentang kepanitian dan tentang Wirma dan kak Rian. Sebenarnya kak Rian sudah melamar Wirma pada saat liburan kemarin. Mungkin juga Wirma sudah menceritakan kepada Nesa tentang ini. Ini sebenarnya permintaan kak Rian kepada orang tua sekaligus kejutan untuk Dek Wirma, kata Rian.

bersambung . . .

Tanjungpandan, 4 Juni 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

04 Jun
Balas



search

New Post