Elegi Sei Batang
Menulis hari ke-339 (1408)
Episode Pembatalan Rencana Akad
Bagian 127
“Pak Tono berusaha meminta tolong ke warga dan berteriak tetapi teriakan Pak Tono tidak didengar warga karena waktu itu posisinya magrib dan orang sedang melakukan salat magrib. Terus Pak Tono meminta bantuan, akhirnya warga mulai berdatangan untuk memberi bantuan. Pak Tono menceritakan kronologis kejadiannya dan segera Pak RW dan Pak RT menghubungi Tim Sar dan dengan seizin orang sekitar Pak RT membuka taskak Rian dan menghubungi orang tuanya. Betapa terkejutnya mereka mendengar kabar terssebut. Mereka segera bergegas ke tepian Sei Batang dan ibu kak Rian memberitahu Wirma bahwa kak Rian mengalami musibah.”Kata Wirma.
“Sungguh tragis ya Wirma. Kejadian sangat pilu dan menyayat hati. Nesa hanya mendegar cerita dan membayangkan kejadiannya saja sudah merasa lara dan nestapa bagaimana dengan keluarga kak Rian dan Wirma sendiri pasti lebih terpukul dengan kejadian ini.”Ucap Nesa dengan mimik sedih.
“Iya Nes, Wirma sampai saat ini belum bisa melupakan kak Rian yang pergi tanpa pamit apapun pada Wirma. Rasanya seperti dalam mimpi Nesa.” Kata Wirma.
“Iya Wirma, seolah kak Rian hanya perrgi sebentar dan akan kembali lagi pada Wirma namun sampai saat ini kak Rian belum juga tahu bagaimana nasibnya.”Ujar Nesa.
“Bahwa, Wirma pernah mimpi tentang kak Rian dan dalam mimpi Wirma dia berkata bahwa silakan Adek Wirma mencari pasangan untuk pengganti kak Rian. Bagaimana Wirma dak tambah sedih Nes.” Ucap Wirma.
“Jadi kak Rian pernah datang di mimpimu dan menyuruh Wirma mencari pengganti kak Rian.”Kata Nesa.
“Yang lebih menyedihkan lagi agar mimpi ketemu kak Rian Wirma sampaikan ke orang tua kak Rian. Bagaimana perasaan Wirma ya Nes.”Kata Wirma.
“Sudah Wirma sampaikan ke orang tua kak Rian?” Tanya Nesa.
“Belum Nes. Sekarang Wirma ketemu dengan Nesa untuk curhat jadi belum sempat ke rumah orang tua kak Rian.” Jawab Wirma.
Bersambung . . .
Tandan, 7 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede. Salam literasi juga
Terima kasih Pak Dede. Salam literasi juga