Menulis hari ke-53 (1487)

Episode Ada Someone

Bagian 172

Mereka tekun mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen tadi. Semua sibuk dengan urusan tugas jadi tak ada waktu untuk berleha-leha. Wirma, Nesa, dan Ahmad sudah berbagi tugas massing-masing dan setelah itu langsung mengeksekusi tugasnya tapa perlu dikomando lagi. Inilah ritme alur yang biasa dikerjakan oleh Wirma dan Nesa walau sekarang ada Ahmad yang mengikuti mereka tapi Ahmad harus bisa menyesuaikan dengan Nesa dan Wirma.

Setelah kira-kira 1 jam mereka menyamakan persepsi tentang tugas yang diperintahkan dan ternyata hasilnya sangat sesuai dengan harapan. Wirma, Nesa, dan hmad jadi senang karena tugas mereka hari ini selesai tanpa harus menunggulama-lama atau menunggu pulang terlebih dahulu. Mereka memang mahasiswa pilihan yang bisa diandalkan baik akademik dan non akademiknya.

Setelah selesai tugasnya mereka sepakat untuk seger pulang karena waktu sudah semakin sore. Wirma mengemasi tugas-tugasnya begitu pun Nesa dan Ahmad. Setelah itu mereka akan pulang, Ahmad segera permisi karena mendapat sms dari ibunya untuk segera pulang jika selesai membuat tugasnya. Tanpa basa-basi lagi Ahmad pulang meninggalkan mereka berdua.

“Wirma, bukannya minggu ini rencana akad nikahmu dengan kak Rian?” Tanya Nesa dengan penuh selidik.

“Iya Nes, minggu ini rencana akad nikah Wirma dengan kak Rian.” Jawab Wirma.

“Jadi Jumat ini Wirma pulang kampung ya?”Tanya Nesa.

“Benar Nes, jadi hari ini kuliah terakhir Wirma, Jumat Sabtu Wirma izin dan sudah membuat surat izin untuk tidak kuliah.” Jawab Wirma.

“Semoga acaranya lancar ya, dan semoga kak Rian yang kau harapkan datang akan datang pada saat akad nikah kalian nanti.Amin.” Ujar Nesa.

“Terima kasih doanya ya Nes. Kalau Nesa bisa ikut juga ke kampung alangkah bahagianya hati Wirma.” Kata Wirma.

“Insyaallah ya Nesa usahakan, Nesa juga mau membuat surat izin dulu kalau begitu Wir.” Kata Nesa.

“Terima kasih ya Nes, engkau memang sahabatku yang paling setia. Semoga Allah memilihkan calon imam yang tepat untuk Nesa.” Kata Wirma.

“Aamiin ya robbal alamin. Terima kasih dianya sahabatku Wirma.” Ujar Nesa.

Setelah itu mereka masing-masing mengambil motor di tempat parkir dan segera pulang ke kost-an masing-masing setelah mengucapkan salam keduanya. Hati Wirma berkecamuk dan memikirkan akanlah doanya dikabulkan oleh Allah SWT nanti dan akankah kak Rian akan datang di acara akad nikah mereka berdua ataukah kak Rian memang sudah bahagia di sisi Allah SWT ya Allah beri petunjuk Wirma.

bersambung . . .

Salam literasi

Tandan, 22 Februari 2024