Suwarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Elegi Sei Batang
Gambar Diunduh dari Google.com

Elegi Sei Batang

Menulis 365 hari, hari ke-29 (1100)

Episode indahnya asmara

Bag.36

“Baiklah kita sudahi dulu pembicaraan ini, kita tidur sekarang sudah larut malam.” Ujar Ibu.

“Iya Bu, Rian udah ngantuk nih.” Ujar Rian,

“Ayah juga sudah ngantuk.”Ujar Ayah Rian.

Setelah itu mereka bertiga pergi ke kamar masing-masing. Ayah dan Ibu masuk ke kamar mereka dan Rian masuk ke kamarnya dengan perasaan senang dan bahagia karena misi anak bujangnya sudah tersalurkan. Mereka tidur dengan membawa perasaan bahagia dan senang. Keluarga Pak Imron selalu mengedepankan musyawarah untuk manfaat.

*****

Keesokan harinya di kampus, seperti biasanya Wirma bertemu dengan Nesa sahabatnya. Mereka mengikuti perkuliahan pagi jam jam 07.00 sampai jam 09.00 kemudian kosong setengah jam dari jam 09.00 sampai jam 09.30 kuliah lagi nanti. Nesa meminta Wirma untuk menceritakan bagaimana jawaban Wirma atas pernyataan cinta dari kak Rian. Tetapi karena waktunya hanya setengah jam menurut Wirma tak cukup waktu untuk menceritakan semuanya. Akhirnya sepakat mereka akan bercerita setelah mereka kuliah nanti siang jam 11.30 WIB dan tentunya setelah salat dan makan siang.

Nesa menyetujui usul dari Wirma yang akan menceritakan kronologis atas jawaban dari Wirma nanti setelah mereka kuliah. Setelah kuliah yang hanya setengah jam ini mereka manfaatkan untuk ke perpustakaan untuk melihat literatur yang akan digunakan untuk membuat tugas mata kuliah tadi.

Setidaknya walau hanya setengah jam mereka bisa mencari buku dan meminjamnya nanti dan menitipkannya dulu di perpus dengan pengelola perpus. Akhirnya Wirma mencari buku di perpus dan tak butuh waktu lama mereka berdua sudah mendapatkan buku-buku tersebut. Kemudian, menitipkan buku tersebut ke pengelola perpus, setelah kuliah nanti baru diambil di perpus.

Ternyata banyak juga mahasiswa yang mencari buku untuk membuat tugas. Dari jauh Wirma melihat kak Rian lagi mengerjakan tugas dengan kak Soni, tetapi dia tidak melihat keberadaan Wirma dan Nesa karena lagi serius dan konsentrasi.

Wirma menyebutkan dengan Nesa jika ada kak Rian dan kak Soni di ujung perpus dan mereka berdua segera ke ruang kuliah untuk mengikuti kuliah selanjutnya. Wirma dan Nesa serius mengikuti kuliah dan tekun dalam mengerjakan tugas. Mereka tak ingin jika pengorbanan mereka sia-sia dan mereka ingin membahagiakan orang tuanya dengan memberikan yang terbaik untuk orang tuanya. Mereka selalu ingat kata-kata bijak bahwa usaha yang sungguh-sungguh tidak akan mengkhianati hasil.

Hampir dua jam mereka mengikuti perkuliahan grammer dengan dosen yang super ketat dan super disiplin. Makanya mata kuliah ini, hampir tak ada mahasiswa yang berani untuk mangkir dari makul ini. Mereka takut kalau nilainya anjlok karena makul ini 4 sks. Jika mendapat nilai D maka akan sangat kecil hasilnya dan berpengaruh terhadap perolehan IP semester ini.

Setelah itu mereka berdua bersiap makan siang di kafe kampus dan mengambil tempat di sudut kafe. Sepertinya di sudut itu menjadi tempat favorit bagi mahasiswa untuk duduk di situ. Jadi siapa yang cepat dia akan dapat duduk di sudut kafe tersebut. Seperti hari ini, Nesa dan Wirma mendapat tempat ini karena mahasiswa rata-rata baru selesai kuliah.

Setelah memesan makan siang di sini, mereka berdua menunggu. Nah Nesa menggoda Wirma dengan kata-kata.

“Bagaimana calon nyonya Rian apakah sudah siap menceritakan kisah asmaranya kepadaku.” Ujar Nesa.

“Ah Nesa, bisa aja, calon nyonya Rian, tapi sih dak ada salahnya kalau diaminkan ya Nes.” Ucap Wirma.

“Nah, gitu dong Wir, agar malaikat juga mengaminkan doaku tadi dan semoga Allah SWT mengabulkan doa kita.” Ujar Nesa.

“Iya nih Nes, semoga Allah mengabulkan doa kita.”Seru Wirma.

Lalu, datanglah pesanan mereka berdua, nasi ayam bakar dan nasi ikan bakar beserta lalap-lalapnya. Karena sudah merasa lapar mereka langsung menyantap makanan yang sudah dihidangkan kepada mereka. Tanpa basa-basi lagi mereka langsung makan dan tentunya tak lupa berdoa terlebih dahulu.

bersambung . . .

Salam literasi

Tanjungpandan, 29 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post