Menyulam Asa
Menulis hari ke-44(1478)
/
Menyulam asa di serambi titian
Kala hati tergores luka menahun
Takkan lekang asa terpatri
Melangkah hati menyikap tabir
Tuk mengeja renjana semerbak
/
Duhai insan penggugah maya
Pemantik ragu yang menghantui
Menjejal luka yang terperih
Seakan sukma menampik asa
Kala nurani enggan berdusta
/
Wahai penyulam asa semasa
Akankah engkau menggapai cita
Tanpa menampik doa arang tua
Tanpa ikhtiar bersama serta
Tanpa uzin Yang Maha Semesta
//
Salam literasi
Tandan,13 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar