Merengkuh Asa
Menulis hari ke-142(1583)
/
Asa yang terbentang luas di depan mata
Akankah dibiarkan begitu saja
Akankah tak digubris kehadirannya
Sehingga kau menyesal membiarkannya
Sungguh sesuatu yang niscaya
/
Aral yang menghadang di depan
Harus ditepis dengan kelembutan
Harus dihalau dengan rayuan
Sehingga aral kan menjauh
Dari depan wajah insan yang teduh
/
Masihkah kau ragu dengan asamu
Akankah berrlalu tanpa kau intip
Akankah sirna ditelan masa
Kau akan merugi sepanjang.waktu
Segera rengkuhlah asa yang berlalu
//
Salam.literasi
Tandan, 22 Mei 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar