Menulis 365 hari, hari ke-268 (972)

Sabtu, 24 September 2022, orang tua siswa atau paguyuban orang tua siswa kelas 7b SMPN 5 Tanjungpandan (Spenma) mengadakan kerja bakti membuat taman kelas. Kerja bakti ini berdasarkan kesepakatan di grup paguyuban orang tua siswa. Jika hari-hari lain, orang tua siswa tidak bisa datang ke sekolah untuk membuat taman karena ada yang bekerja atau ada keperluan lain makanya disepakati hari Sabtu, tanggal 24 September 2022.

Kerja bakti membuat taman ini berdasarkan kesepakatan Tim Adiwiyata Spenma untuk membuat taman kelas masing-masing, dan dianjurkan orang tua siswa untuk berpartisipasi. Walau hari hujan dari pagi tidak menyurutkan keinginan orang tua siswa untuk membuat taman kelas. Mereka bekerja sama bersinergi untuk mewujudkan kelas yang bersih dan taman yang sedikit berwarna.

Tanpa komando pun orang tua siswa ada yang mengelap kaca, mengecat botol-botol bekas untuk taman, ada yang membersihkan noda cat yang menempel di lantai akibat siswa kelas 7b mengecat botol kemarin sore. Hampir rata di depan kelas dan di luar kelas noda cat menempel.

Mereka mengantar anaknya untuk ekskul Pamuka pada pukul 07.30 WIB kemudian orang tua siswa langsung menuju taman depan kelas 7b dan mereka langsung mengeksekusi taman kelas 7b. Hasilnya taman kelas 7b semakin berwarna dan semakin indah kelihatannya. Sinergi yang baik antara siswa dan orang tua siswa menghasilkan taman yang indah dipandang mata.

Ada juga orang tua siswa yang membuang bekas pohon kembang sepatu atau tunggul pohon kembang sepatu yang sudah tua di dalam taman. Ayah Bagir dan Ayah Febi yang berusaha membuang tunggul kembang sepatu yang sudah tua. Mereka berdua juga mengambil tanah untuk mengisi taman dan ban bekas yang dijadikan sebagai pot kembang tanaman hias. Kerja sama yang baik diantara orang tua siswa menghasilkan taman yang indah dibanding sebelumnya.

Dengan kerja sama dan bergotong royong membuat taman kelas 7b di bawah rintik-rintik hujan dan semangat demi anak mereka menghasilkan taman yang indah tentunya. Tadinya penulis berpikir jika hari hujan apakah ada orang tua siswa yang datang ke sekolah. Dan ternyata sejak pukul 09.00 WIB sudah ada Pak wawan orang tua M. Ali Bagir yang sudah hadir di sekolah. Tak lama setelah itu mulai berdatangan ibu-ibu dan Bapak Febi. Dari beberapa orang tua siswa yang sempat hadir hanya ada dua orang Bapak-bapak yang baru sempat hadir.

Ada beberapa orang tua siswa yang tidak sempat hadir dikarenakan, anaknya sakit, orang tuanya meninggal dunia, ada juga teman orang tua siswa yang meninggal dunia, ada juga yang orang tua siswa yang sakit, dan ada juga yang ada keperluan keluarga. Semua memberi kabar jika tidak bisa hadir ke sekolah hari ini. Sebagai wali kelas 7b, penulis sangat senang dan bahagia melihat keseriusan dan kekompakan orang tua siswa dalam membuat taman kelas.

Semoga sinergi antara orang tua, siswa, dan warga sekolah akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik ke depannya. Jika siswa bisa belajar dengan baik tentu orang tua akan bahagia dan senang melihatnya. Terima kasih atas kerja baktinya hari ini Bapak dan Ibu wali murid kelas 7b. Semoga ke depannya akan ada lagi kegiatan yang membuat orang tua siswa dan wali kelas bersinergi. Ciptakan suasana kelas yang kondusif dan suasana yang menyenangkan agar siswa bisa belajar dengan baik. Semoga orang tua siswa selalu diberi kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT, dalam mengantarkan anaknya menempuh pendidikan menuju ke jenjang berikutnya. Terima kasih kami ucapkan.

Salam literasi