Sahabat Yang Selalu Menjelma
Menulis 365 hari, hari ke-323 (1028)
/
Sahabatku yang tercinta
Engkau telah menghadap-Nya
Begitu cepat kau pamit kepadaku
Tanpa sempat kuberbisik mesra
Kami merasa kau masih bersama
Menjelma dan berceloteh denganku
/
Sahabatku yang tersayang
Engkau pergi tak pernah bilang padaku
Seakan kau masih hadir menjelma
Di setiap langkah dan asa kuraih
Terbentang cita kita bersama
Kita kan selalu seiia sekata seirama
/
Sahabatku rasa saudara setujuan
Terlalu banyak persamaan diantara kita
Tak akan terlupa di mana pun berada
Senyummu selalu hadir di pelupuk netra
Sumringah bagai tanpa lara menghiba
Demi menggapai rida Yang Maha Penyayang
//
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar