Sejemput Rasa
Menulis hari ke-249((1690)
/
Meredam rasa yang bertahta
Laksana hati yang melepuh
Laksana nurani terjerembab
Dari roda-roda yang menjelma
Tak terkecuali rasa yang terkuak
/
Sejoli yang kan mendayung rasa
Seakan mengharap pesona hati
Seluruh sukma mengulam rasa
Semenjak tirai bertahta di ufuk timut
Tak kan larut pesona rasa hadit
/
Menangkup ilusi yang menjelma
Terperanhkap.noktah yang mengurai
Selenting rupa memjelma senja
Sejemput rasa tetap.kan bertahta
Sampai mahkota teraih bersahaja
//
Salam literasi
Tandan, 5 September 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren