Menulis hari ke-68 (1501)

Garam di laut, asam di gunung bertemu dalam belanga itulah pepatah lama untuk menggambarkan pertemuan mereka berdua. Sang jejaka berasal dari Sumatwra Selatan di kabupaten OKU Timur, di kecamatan SS III khusuanya di desa Taraman, namun Zakaria (sang mempelai pria) merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib dan bekerja di Lion Grup dan jadilah karyawan yang sudah mengabdi di perusahaan maskapai penerbangan.

Zaka panggilan akrab Zakaria merupakan anak sulung pasangan Madian dan Ita dari empat bersaudara. Zaka menemukan pendamping hidupnya di rantau orang. Sang pengantin wanita berasal dari Padang, Sumatera Barat bernama Jessi Mareta. Jodoh, maut, rezeki tidak ada manusia yang tahu dan kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar saja. Kalau Allah mengizinkan insyaallah berjodoh seperti Jessi dan Zakaria.

Akad nikah mereka berlangsung di kediaman mempelai wanita di Padang, Sumatera Barat, setelah itu sekitar beberapa hari diadakanlah resepsi pernikahan di kediaman mempelai pria yang terletak di Desa Taraman, kecamatan SS III, kabipaten OKU Timur,.provinsi Sumatera Selatan.

Acara resepsi dihadiri kwrabat, famili, dan handai tolanpelai pria dan tentunya masyarakat sekitar kediaman sang mempelai pria. Semua keluarga menyampaikan suka cita dengan acara resepsi Zaka dan Jessi. Keluarga yang jauh hanya bisa mendoakan semoga mereka berdua sakinah, mawaddah, dan warahmah sampai ke surga-Nya Allah SWT.

Selamat menempuh hidup baru ponakan Zakaria dan Jessi. Jadilah imam yang bisa menjadi tempat bersandar sang mempelai wanita. Jadilah kepala keluarga yang bisa membimbing, mengayomi, dan menyayangi sang istri di mana pun dan sampai.kapan pun. Semoga Allah meridhoi biduk rumah tangga kalian berdua.

Jadilah imam yang selalu bisa mengingatkan jika sang isyri lupa dengan tugas dan tanggung jawabnya. Musyawarahkanlah jika mengalami masalah karena sejatinya tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Selalulah membahagiakan sang istri karena sekarang dipundakmulah tanggung untuk menafkahi sang istri. Orang tua Jessi sudah menyerahkan tampuk kepala keluarga kepada Zaka. Jadilah kepala keluargabyang beryanggung jawab sepenuhnya kepada istri.

Selamat mengarungi bahtera biduk rumah tangga ya ponakan Zaka dan Jessi. Walau bibinda belum pernah bertwmu namun doa.bibinda semoga kalian berdua bahagia sepanjang masa. Ingatlah selau dengan Allah SWT yang selalu siap mengabulkan doa hamba-Nya.

Untuk ponakan tersayang Zaka dan Jessi, semoga sakinah mawaddah warahmah selamanya.dan selalu.dalam lindungan Allah SWT.

Dari bibinda Warni dan Mang Usbah di Negeri Laskar Pelangi, Tanjungpandan, Belitung, provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Salam Kebahagiaan

Tanjungpandan, 9 Maret 2024