Terbuai Rindu
Menulis 365 hari, hari ke-269 (973)
/
Rindu kian menggebu-gebu
Lara kan sirna seketika era
Tatkala sukma bertabur permata
Nurani berhias rona menyala
Rasa rindu bak buluh perindu
/
Kala mentari beranjak dari kerajaan
Bulan meninggalkan tempat peraduan
Angin sepoi semilir berhembus
Kicauan merpati merdu mendayu
Terbuai rindu yang semakin syahdu
/
Hilangkan ego yang menghantui
Hempaskan lara yang menggoda jiwa
Tepiskan keraguan di hati yang meronta
Lepaskan amarah yang menjadi dilema
Karena rindu membuai hati yang terpaut
/
Janji bertahta buaian permadani jiwa
Mahligai asa menepis ragu yang datang
Merekatkan tali yang kian merenggang
Menautkan dua insan yang saling menyatu
Menuju mahligai permata hati sejiwa
//
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Terima kasih Pak.
Puisi yang keren
Terima kasih Bu