Menulis hari ke-231 (1672)

/ ada sudah

Hari itu Bu Imah kelimpungan mencari mukena yang dibawa dari sekolah dan akan dicuci sebelum beliau berangkat ke Semarang mengantar putrinya untuk kuliah di Undip. Sengaja diletakkan di tempat baju kotor, mukena itu supaya mudah untuk dicuci Bik Ati adik iparnya. Bu Imah mau menanyakan mukena batik itu kepada iparnya. Bu Imah bertanya dengan suaminya tapi suaminya dak tahu tentang mukena itu.

Begitu sampai, tak berapa lama Bu Imah menelpon iparnya menanyakan mukena itu dan kata iparnya dak ada mencuci mukena.itu. bu Imah berkata ke mana mukena itu sedangkan sajadahnya ada sudah dicuci kata Bu Imah. Pokoknya pembicaraan itu tak membuahkan hasil Bu Imah mengatakan jika mukena sudah dibawa sebelum berangkat sementara iparnya.mengatakan dak pernah mencuci mukena itu. Akhirnya sufahlah kata Bu Imah, nanti saja menunggu.Bik Ati ke.rumah.baru dicari mukena itu.

Hari ini, ipar datang ke rumah dan langsung .menanyakan.mukena itu dan dia langsung membuka lemari putri Bu Imah. Iparnya bertanya mukena ini ya Kak? Bu Imah berkata,"Iya mukena ini yang saya.maksud." O mukena kakak ya ini, saya.kira.mukenanya Nyonyo putrinya Bu Imah, makanya kusebut dak pernah cuci mukena Kakak. Ternyata yang Bu Imah maksud dengan yang dimaksud iparnya tidak sama, makanya.dak nyambung. Ada-ada saja.

Salam literasi

Tandan, 18 Agustus 2024