syafrianti

Tinggal di Payakumbuh, mengajar di MTsN 5 Lima Puluh Kota, mengampu Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kebahagiaan tidak bisa dibeli (part 2)

Kebahagiaan tidak bisa dibeli (part 2)

Atika membaringkan tubuh di samping Emak.

"Mak, aku nggak mau dipaksa seperti ini Mak" ucapnya lirih

" Ya sudah, nanti Mak bilang ke bibi dan paman mu, sekarang kamu tidur" ucap Mak sambil memejamkan mata

Pagi-pagi sekali Atika sudah bangun, menyuci piring, masak. Membuatkan sarapan untuk emak sudah menjadi kebiasaan Atika selama 7 tahun ini. Emak tidak bisa beraktivitas lagi.

Jam 6.30, Atika sudah siap-siap berangkat ke pabrik tempat dia bekerja. Bekal untuk makan siang pun sudah dibungkus. Atika melangkah ke kamar emak dan pamit kepada beliau.

"Kemana kamu" ucap paman tiba-tiba

"Kerja" ucap Atika singkat dan beranjak pergi

"Jangan jual mahal kamu, kerja hanya di pabrik, tapi sok-sokan. Terima saja lamaran orang, kamu akan bahagia. Hidup bergelimang harta. Ini enggak.. sudah hidup susah, sombong" ucap bibi.

"Cukup bik, bahagia tidaknya aku, aku yang merasakan. Kebahagiaan ku tidak bisa di beli bik. Aku bukan cewek matre seperti bibik" ucap Atika berlalu meninggalkan bibinya.

Payakumbuh, 5 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post