Membekas
Memuja dan menggema terasa sulit dihindari,,
Berbuat tak berdetak seolah tak ada arti,,
Peluh keringat meski terobati,,
Lelahpun ingin bermanja diri,,
Pikirkan terkuras butuh energi,,
Energi mana yang mau unjuk diri,
Tertunjuk dan ditunjuk penuh sensasi,,
Muka, dan wajah siap digoresi,,
Tinta ataupun pisau siap melukai,,
Ahhh.. hati mati buta tuli
tergambar dalam diri,,
tak perlu berteriak, sunyi sudah mengabari
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya pak. Salam sukses
Keren Pak Syafrijal. Salam literasi, sukses selalu.
Terimakasih banyak pak
Terimakasih banyak buk
Tetap semangat, sukses selalu.salam literasi