Setianya malam
Senja sudah tutup usia
Malam terperangah
Tubuh kasar siap meranda
Biar pikir terbang ke nirwana
Kunang kunang lelah menyapa
Jam dinding bunting di atas dinding rumah
Berdetak detum nyanyian membelai ketelinga
Kain sutera mulai meraba,
Cerobong asap pengusir derita
tertera di sudut manja
Langit langit rumah ikut ronda.
Malam panjang, bekas lelah.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah puisinya pak. Salam sukses
Terimakasih banyak buk
Wah keren Pak....pilihan dirinya luar biasa..
Diksi....sering sekali typo