Cemas
Sampai di rumah ternyata sinyal tidak nyala. Ditunggu beberapa menit belum juga nyala. Tiga puluh menit berlalu cemas mulai datang. Kecemasan makin meningkat mengingat bagaimana mengirimkan Tagur Si Ana.
Sembari berpikir, sebaiknya ditulis dulu tulisannya, nanti di pikirkan bagaimana cara mengirimkan Tagur Si Ana.
Alhamdulillah tiba-tiba sinyal kembali nyala dan Tagur Si Ana segera terselesaikan.
Home,
21 Desember 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Semangat Bunda...terus menulis dan beramal semoga apa yang ditulis bermanfaat. Salam literasi