Hari minggu untuk mengisi waktu libur sudah menjari rutinitas ku bermain tenis dengan kawan-kawan yang tergabung dalam Gurindan Tenis Club Tanjungpinang ya cukup lumayan untuk membakar lemak dan mengeluarkan keringat sambil bersilatruhami. Sambil  menyiapkan perelengkapan  terpandang 2 bungkus mie instan kesukaannku terbit seleraku wah enak juga 

sebelum berangkat makan indomie rebus bisikku dalam hati. Ah nanti sajalah setelah pulang baru dimasak. Pasti lebih nikmat

Kali ini aku berangkat lebih awal dari biasanya dengan harapan dapat bermain pada partai pertama alhamdulillah, memang sesuai harapan. Permainan kami penuh semangat dan sportivitas. Numun selang beberapa menit setelah hitungan 30-30 tiba-tiba ada bunyi seperti tali putus dari arah lutut kaki kanan ku aduh..aduh teriak ku lirih sakitnya bukan kepalang bahkan aku hampir tak bisa menggerakkan kaki untuk melangkah.

Akhirnya aku menyerah dan minta untuk di ganti dengan Bambang yang memang menjadi wasit pada partai pertama hari itu. Dengan terpapah-papah kesakitan aku meninggalkan lapangan untuk beristirahat. Sambil duduk dan mengurut bagian kaki yang sakit terbesit di pikiran ku apakah ini padah kempunan indomi rebus yang tak jadi di masak dan kumakan tadi.Allahu'alam bishsawab.