Salam Hexa. Luar Biasa.

Alhamdulillah mantab banget. PORSENI akhirnya terlaksana dan berjalan lancar. Meskipun masih terdapat kekurangan. Hal itu masih dalam kondisi yang dapat ditolerir oleh semua pihak. Ada beberapa catatan yang dapat saya gambarkan dalan serba-serbi PORSENI kali ini.

Pembukaan meriah banget, tidak kalah dengan pembukaan Olimpiade. Para peserta defile membawa bendera tim dan teriakan yel-yel kelas masing-masing. Ada yang pakai batik, baju tidur plus perrnak-pernik gayung buat mandi. Ada juga yang sablon kaos kelas gambar hati plus tulisan SETUJUH (X-7). Pokoknya seru abis.

Pertandingan voli memperlihatkan keluguan dan kelucuan peserta. Ada tim yang servis bola voli tidak pernah melawati net. Terus ada juga tim yang terima servis gagal melulu. Ada yang lebih konyol lagi satu orang pemain servis sampai hampir 10 kali berturut-turut, hahaha pegel-pegel deh itu tangan. Tapi ada juga yang serius bertanding, misalnya partai semi final voli antara tim putera XII-IPS-2 melawan XII-IPA-1. Nyaris sama dengan partai "Pro-Liga Voli", swear rame banget. Jadi keingat dengan jargon Pro-Liga , "Gila ... Voli ...".

Pertandingan basket dibumbui salah masukin bola ke ring sendiri, waduh kocak bener. Entah karena stress dengan teriakan penonton atau memang bingung. Tapi bagusnya semua mencoba yang terbaik untuk kelasnya. Modalnya cuma satu semangat, kalah menang urusan Tuhan, hahaha.

Pertandingan sepakbola terhalang lapangan yang licin akibat terguyur hujan. Banyak pemain yang sedang mengejar bola terpeset dan akhirnya jatuh kejungkir (trus sambil cengar-cengir nutupin muka karena malu ditertawakan penonton). Pada nomor ini terjadi sejarah yang memilukan dengan tumbangnya tim yang bertabur bintang, yaitu kelas XII-IPS-2. Kumaha atuh kang hehehehe.

Bulutagkis nomor yang paling menghabiskan dana paling banyak (maklum kami harus bayar sewa GOR Arta Limo dan menyediakan shutle cock untuk lebih dari 20 partai) berjalan sangat alot sampai-sampai partai final harus diteruskan keesokan hari (berhubung sudah maghrib).

Lomba modern dance tidak kalah serunya, meskipun diwarnai dengan musik penggiring yang sama. Tercatat “Poker Face” lagunya "Lady Gaga" yang paling banyak dipakai. Ada juga gerakan-gerakan tari tradisional yang dipertunjukkan mirip sekali dengan tarian anak-anak TK saat acara perpisahan sekolah. Malah ada salah satu penonton nyeletuk sambil bisik-bisik "ih musiknya kayak odong-odong" hahahahaha.

Masih banyak cerita serunya PORSENI yang berlangsung antara tanggal 14 s.d 18 Desember kemarin. Semoga tahun depan kami bisa buat lagi dan happy-happy sambil menyehatkan badan serta menjalin keakraban dengan teman sekelas. Bravo Hexa. Gapai Mimpimu. Buat para panitia dan peserta, saya ucapkan terima kasih dan selamat. Kalian telah sukses menjadi penyelenggara dan berpartisipasi dalam acara ini.

Hexa ... Luar Biasa