Bontot Kesayangan
Oleh: Syai_Riz
1/
Tak terbayang senangnya memīlikimu
Kami semua berpikir
Bungsu kami adalah adik lelaki yang usianya terpaut dua tahun di bawahku
Ternyata keyakinan kami salah
Seolah tak mau ditinggal sendiri
Engkau hadir di tengah-tengah kami
Engkau membersamai kami disaat usiaku memasuki satu dasawarsa
2/
Betulkah aku senang dengan kedatanganmu?
Ah jangan ditanya lagi
Aku akan jadi pahlawanmu
Begitu gumamku saat itu
3/
Sering juga sih aku mengusilimu
Kukatakan padamu "ver, kamu anaknya Buk Su"
Hehe
Seketika engkau protes
Cemberutmu kesenanganku
Setelah itu kau pasti merajuk
So pasti peluk sayangku padamu tak terelakkan
4/
Mulai dulu kamu jago bersih-bersih rumah
Apapun yang tak pantas di tempatnya pasti kamu sikat
Untuk hal ini aku bermanja padamu
Kamarku pasti bersih tak bernoda
Setelah ada sidak darimu
Surat-surat yang bertumpuk di meja belajar raib entah kemana
Ayo, pasti kamu sempat-sempatkan membaca semuanya ya?
Selalu saja rasa sayang itu muncul
Tak pernah berkurang
Pun setelah kepergian ayah dan ibunda tercinta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Si Bungsu yang disayang. Puisi indah, Pak.