BUKAN PAHLAWAN KESIANGAN
T028 (13112021)
Pagi-pagi Dimas sudah bangun. Hari ini sekolahnya akan memperingati hari pahlawan. Semua siswa diminta hadir ke sekolah untuk mengikutinya. Selesai mandi dan sarapan pagi, Dimas bersiap berangkat ke sekolah. Dengan tas sekolah di pundaknya, dia segera pamit kepada orang tuanya.
Dalam perjalanan menuju ke sekolah, Dimas berpapasan dengan orang-orang yang akan berjualan ke pasar. Maklum karena hari masih sangat pagi. Dia sesekali menghentikan langkahnya menoleh mencari teman-teman yang biasa bersamanya ke sekolah. Namun, tidak ada satupun yang muncul. Akhirnya, dia cuek saja dan terus berjalan menuju sekolahnya.
Sampai di sekolah suasana masih sepi. Tidak ada satupun siswa yang datang. Guru-guru juga belum kelihatan. Hanya Pak Udin, satpam sekolah yang sudah standby di posnya. Ketika melintasi pos satpam di gerbang sekolah, Pak Udin bertanya mengapa dia datang pagi-pagi ke sekolah. Karena takut diledek Pak Udin, Dimaspun asal menjawab, “Biar tidak dikatakan pahlawan kesiangan, pak!” (SaRi)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hihi.... Dimas rajin sekali. Kereen
Terima kasih ibu
Bagus twistnya, pak.. salam sukses selalu
Terima kasih ... Sukses juga untuk ibu
Mantap Pentigrafnya Pak.Salam literasi
Terima kasih ... salam literasi juga ibu
Haha...pintar Dimas. Keren Pak.
Terima kasih ibu
Hehe...Dimas...Dimas... Ga berani berangkat siang. Salam sukses,Pak.
Terima kasih ... sukses juga buat ibu
Itu sih murid teladan namanya
hehe ... trims ibu
Ha .ha.., mantap Dimas. Tapi ini namanya pahlawan kepagian, ya? Salam sehat selalu ya Pak.
Haha... Terima kasih sukses juga untuk ibu
Cerita menarik salam sukses selalu
Terima kasih ... sukses juga ibu
hehhe, benar juga alasan Dimas ya pak?, keren pentigrafnya, sukses selalu
Terima kasih ... sukses juga buat ibu
Keren pak Syamsul
Terima kasih pak
Hehe keren Pak critanya, salam literasi sukses buat Pak Syamsul
Terima kasih sukses juga untuk ibu