KESIMPULAN SALAH IBU RANI
T042 (27112021)
Memilih pasangan hidup memang tidak mudah. Kita harus tahu siapa calon dan seperti apa garis keturunannya. Istilahnya kita harus tahu bibit, bebet, dan bobotnya. Kita harus memikirkan matang-matang semuanya, agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Demikian juga yang dilakukan Ibu Rani. Dia ingin calon menantunya memenuhi semua kritera yang disyaratkannya.
Akhir-akhir ini Rani putrinya sangat dekat dan berpacaran dengan seorang pria. Dia bernama Doni. Doni anaknya tinggi besar dan kulitnya bersih. Dia sangat sopan dan tutur katanya lembut. Ditambah lagi wajahnya yang ganteng semakin menambah rasa suka pada diri Rani tehadap Doni. Untuk mengetahui latar belakang calon menantunya, Ibu Rani segera melakukan penelitian dan observasi langsung ke TKP dan tempat-tempat sekitarnya.
Dari hasil investigasi dan wawancara kepada tetangga Doni diperoleh hasil bahwa Doni adalah seorang pemain. Sontak Ibu Rani menyatakan penolakan atas rencana Doni untuk bertunangan dengan Rani anaknya. Mendengar penolakan ibunya Rani sangat sedih karena dia sangat mencintai Doni. Ranipun segera mencari informasi akurat dari tetangga Doni. Ternyata Doni memang seorang pemain, yaitu pemain bola voli. Semakin sakit hati Rani mendengar berita ini karena sangat berbeda jauh dengan tuduhan ibunya yang menyangka bahwa Doni adalah seorang pemain judi.
(SaRi)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twistnya keren menewen.. Kata "pemain" memang ditengah masyarakat kita, identik dengan pejudi,, hehe.. Mantap mas senior. Sukses selalu
Terima kasih Bapak Burhani sukses juga buat Bapak
Aduh duh ibuuuu.... Harus belajar literasi lagi ni ahaha.... Mantap ceritanya
Terima kasih Ibu Ernasari
Aamiin ya robbilallamin. Salam sehat dan sukses juga buat Mas Syamsul Arifin sekeluarga. Terima kasih telah mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui pentigraf.
Terima kasih pakde sehat dan sukses juga buat bapak
Mis komunikasi rupanya. keren .. Sehat dan suksess selalu Ustadz
Terima kasih sehat dan sukses juga buat ibu
Gara-gara pemain.
Teima kasih bapak
Seorang pemain? Jangan ambil kesimpulan sepihak to ibu hehhehe. Sukses selalu buat Bapak Syamsul Arifin
Terima kasih sukses juga buat bapak
Hadeh! Mengapa keterangan yang didapat tidak lengkap? Investigasinya tidak tuntas
Terima kasih Bapak Khoirul
Waduh...blm lengkap infonya sdh memutuskan itu. Keren pentigrafnya pak.
Terima kasih Ibu
Haha...pemain bola ternyata. Bukan pemain judi. kasihan si Rani. keren Pak Syamsul
Terima kasih Bapak Rochadi
Haha...pemain bola ternyata. Bukan pemain judi. kasihan si Rani. keren Pak Syamsul
Ibu sdh terlanjur negatif thinking yaa... Siip pentigrafnya,Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih ibu sukses juga buat ibu
Menginspirasi sekali ceritanya pak. Sukses selalu
Terima kasih sukses juga untuk ibu
Hahahaha. Keren twitsnya. Sukses selalu sahabat Mari SKSS
Terima kasih sukses juga buat bapak
Mantap twitsnya hahaha. Mari SKSS sahabat
Trims bapak sukses selalu
Pentigraf yang indah. Mari kita saling berkunjung dan menginspirasi
keren pentigrafnya. Salam kenal. Salam literasi
Terima kasih salam kenal kembali
Keren sekali tayangannya, mantap sehat dan sukses selalu Pak Syamsul
Trims bunda sehat dan sukses juga buat ibu
Waah pemain volli pasti beda jauh dengan pemain judi. Semoga mereka berjodoh. Sukses untuk Pak Syamsul. Barakallahu fiik.
Hehe iya. Terima kasih sukses juga buat ibu
Keren Pak twitsnya. Salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih sehat dan sukses juga buat ibu
Pentigraf yang sangat keren pak Syamsul semoga semakin sukses selalu
Trims sukses juga buat Pak Supriyanto
luar biasa ending dari pentigraf yang disajikan salut. sagat keren. sehat selalu saudaraku pak Syamsul Arifin.
Terima kasih saudaraku Bapak Hustanil Abu. Sehat dan sukses juga buat Bapak.
Hahaha... Nah, ini nih penyebab retaknya suatu hubungan, salah menyimpulkan. Keren Pak.
Terima kasih ibu salam suses
Ha.ha. keren twisnya pak. Salam literasi
Terima kasih salam literasi
Wow...keren tulisannya pak. Sukses terus pak Syamsul
Terima kasih Sukses juga buat Pak Sudiwanto
Pemain banyak pemain..... he he he. Sehat selal pas syamsul.
Terima kasih sehat dan sukses juga buat Pak Maskurdi
Keren Pak pentigrafnya. Sukses sll Pak.
Terima kasih sukses juga buat ibu