Pandangan Pertama yang Mengejutkan
#T049 (04122021)
Rasa kekeluargaan masyarakan desa masih sangat kuat. Jika ada tetangga yang mempunyai kerepotan, sudah pasti tetangga yang lain akan segera membantunya. Apalagi jika ada tetangga yang meninggal. Semua tetangga akan membantu, mulai dari memandikan sampai penguburan jenazah. Bahkan selama seminggu para tetangga akan datang ke rumah duka untuk ikut mendoakan dan tahlil bersama.
Hari ini tetangga Pak Darman meninggal dunia. Sudah menjadi tradisi, di tempat duka akan diadakan acara tahlilan selama tujuh hari. Selesai salat magrib Pak Darman berangkat. Meskipun sudah tua, Pak Darman tetap hadir di acara tersebut. Dia ingin menjadi contoh yang baik bagi generasi penerusnya.
Di tempat acara sudah banyak tetangga yang hadir. Pak Darman tampak celingukan mencari tempat duduk yang kosong. Semua sudah terisi. Hanya tersisa beberapa tempat yang kosong. Itupun cuma di samping kiai dan tokoh masyarakat di bagian depan. Pak Darman terpaksa menempati tempat tersebut. Tak berapa lama, acara tahlil segera dimulai. Semua yang hadir khusyuk mengikuti bacaan yang dipandu seorang kiai. Sampailah pada acara terakhir, yaitu pembacaan doa. Tiba-tiba, “Jreng … Pandangan pertama, awal aku berjumpa ….” Terdengar nada dering lagu A. Rafiq yang sangat keras dari gawai Pak Darman. Semua hadirin tersenyum memandang ke arah Pak Darman yang mukanya merah padam.
(SaRi)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ahaha.... Bikin kaget aja ni nada deringnya.
Terima kasih ibu Ernasari Fitriati
Keren pandangan pertamanya Mas Syamsul Arifin, barokallah
Terima kasih, sehat dan sukses selalu buat bapak Ahmad Syaihu
Keren pandangan pertamanya Mas Syamsul Arifin, barokallah
Pentigraf yang menginspirasi pak Syamsul. Luar biasa
Terima kasih, sehat dan sukses juga buat Bapak Trianto
Waduh, hahahaha, kebayang serunya suasana saat itu Pak. Keren dan salam sukses
iya ibu hehe.... Terima kasih sukses selalu ibu Aisyah
Waduh Pak Farman jadi pusat perhatian. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak Syamsul Arifin
Terima kasih sehat dan sukses juga buat pak Bambang
Wow pentigraf yang keren Pak Syamsul
Terima kasih ibu Sofiawati
Untung semua senyum, bisa mengurangi rasa malu. He he he...
Terima kasih ibu Rina
Luar biasa pak pentigrafnya. Ternyata malunya pak darman bisa ditutupi dengan senyum para hadirin. Keren pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih sukses juga buat Ibu
Hahaha ..betapa malunya p Darman. He he...keren p Syamsul. Sukses sllu .
Terima kasih, sukses juga buat ibu
Pentigraf yang menginspirasi pak Syamsul. Luar biasa.
Terima kasih Bapak Pujarsono
Hehe.. Pak Darman suka lagu dang dut nih. Ring tone nya lagu A Rafiq. Siip twistnya,Pak. Salam sukses selalu.
Terima kasih, sukses juga buat ibu
Walah lakok bunyi pandangan pertama ya keren ceritanya
Hehe... Terima kasih sukses ibu Murini
Ooo walah.., Pak. Cuma nada dering telepon seluler toh. Dikira tadi ketemu cewek cantik, terus jatuh cinta. Salam sukses selalu.
Terima kasih ... Sukses juga untuk ibu Samsimar
Terima kasih ... Sukses juga untuk ibu Samsimar
He..he... untung pak kiyai tak marah pak darman masih berjiwa muda. Kreatif sekali pak syamsul.
Terima kasih apresianya ibu Musdawati
Twitsnya keren. Sukses selalu sahabat Mari saling berkunjung dan menginspirasi
Terima kasih Pak Muhammad Sultan
Hehe pelajaran biar selalu menonaktifkan dawai sebagai etika di setiap acara
Betul. Terima kasih bu Lia Kristiana
Waduh pak Darman lalu pergi hajatan hp nya dimatikan aja. keren sehat selalu saudaraku Syamsul Arifin.
Terima kasih, sehat dan sukses juga buat saudaraku Bapak Hustanil Abu
Wakakakaak... Ya Allah Bapak. Keren banget ini kalau kejadian nyata. Matilah aku, batin Pak Darman. Sukses Bapak
Ini benar nyata ibu hehe ... Terima kasih sukses juga buat ibu
Waduh...kenapa hpnya tidak di silent pak Darman. Untung jamaah lain tak ikut bergoyang. Keren pak Syamsul. Salam sehat dan sukses
Terima kasih, sehat dan sukses juga buat Pak Sudiwanto
Heehee...ternyata tidak sesuai dengan pridiksi saya..pandangan pertama ternyata Bunyi dari lagu A Rafiq.. sukses selalu untuk Bapak Syamsul Arifin
Hehe....Terima kasih sukses juga buat ibu