Syaputra Irwan

Guru Kimia ingin menjadi penulis......

Selengkapnya
Navigasi Web
Dear #Bidadarikedelapan

Dear #Bidadarikedelapan

Dear #Bidadarikedelapan

Perkenalkan, cewek cantik ini namanya Aflili Sari, kami bertemu disebuah hotel skala international di kota Padang. Kami sengaja ketemu di hotel mewah biar gimana gitu..

Eit.. jangan khawatir, meski saya bilangnya dihotel, tapi sebenarnya kami tak main dihotel, tahulah.. dihotel itu banyak CCTV, apalagi CCTV yang bermulut, bermata dan bertelinga, bisa-bisa disadap nih pertemuan kita. Nanti tersandung kasus penggelapan pula..Oleh karena itu, demi menjaga kerahasiaan hubungan kita, maka kami sengaja bertemu diluar.

Modus operandinya, saya jemput di hotel, kemudian kami menuju tempat yang dirahasiakan. Wuiss.. sepertinya bisa menjadi sebuah skandal nih. Bisa heboh dunia sejagad..

Hahaha..

Tapi tak apa lah, hubungan kami itu sudah terjalin selama lebih kurang 15 tahun. Sejak berpisah kami sudah jarang bersua. Namun bagaimanapun jua ikatan kami itu masih sangat kuat. Terakhir kami ketemu saat MGMP Kimia di INS Kayu tanam. Itu kalau tak salah tahun 2015 atau 2016 ya..? Duh sudah lama sekali.

Namun beruntunglah ketika pesbuk mempertemukan kita yang terpisak oleh jarak dan waktu. Setidaknya gaya-gaya antar molekul diantara kami tak hilang begitu saja.

Nah ketika kami berjumpa kemarin, maka meluaplah rasa rindu yang terpendam cukup lama. Rindu yang membuat lapar hingha kami lampiarkan dengan sepiring nasi. Namun sayangnya cewek ini bernasib malang, pesan nasi ayam rica-rica yang datang hanyalah nasi dengan ayam balado. Huaaa...

Tapi, meskipun demikian kami tak protes, yang penting rindu tersalurkan melalui banyak cerocosan kata. Teringat kami ketika masa-masa 15 tahun silam. Ketika acara begini kami beri istilah, MGL.. apa itu MGL? Ups.. cukup kami-kami saja yang tahu..

Hei.. kami-kami itu pemborosan kata, kami itu sudah menunjukan bentuk jamak..

Whateverlah, memang istilah kami-kami itu untuk menunjukan jumlah jamak. Sebanarnya slain cewek ini ada tiga cewek lain, Ratulani Juwita sicewek yang kami tuakan hingga kami panggil mak, padahal beliau belum tua-tua amat. Anak baru dua.. terus ada juga Desnalia Poerba yang kalem dengan tiga anak-anaknya. Arnevi Sy dengan satu anak, dan yang dalam foto ini anaknya sudah tiga

Eits.. aphoe berhubungan dengan mak-mak? Sebenarnya lah aphoe..

Weee.. dulunya mereka ini cewek-cewek cantik imut dan menggemaskan hingga kemudian negara api menyerang, kami terpisah. Apalagi ketika saya menghilang kemudian terlupakan. Akhirnya mereka menikah dengan lelaki yang telah dijodohkan oleh garis nasib. Hingga kemudian ketika saya kembali ke dunia persilatan, mereka sudah beranak pinak..

Halah.. sikap ngawur saya kembali kumat.

Sebenarnya ada satu tokoh lain yang belum disebutkan, lelaki tampan dan rupawan yang mesti ditinggikan seranting didahulukan selangkah. Afrahamiryano Afra, yang konon khabarnya sudah menjalin hubungan dengan wanita lain. Hingga kemudian...

Pertemuan saya dengan Aflili sari ini cukup mengharukan, saya dikasih sebuah buku. Buah karya dari cewek cantik yang tak pernah bisa marah. Andaikata ada pemilihan guru terbaik versi siswa. Maka alamat pasti dia menang.

Ya.. beliau ini adalah seorang guru kimia, kami dipertemukan dalam suatu ikatan yang di sebut pendidikan kimia universitas negeri padang. Lima orang diatas adalah teman terbaik saya selama ngampus. bukan berarti yang lain tidak baik. Namun lima orang inilah yang paling sering traktir saya makan. Hahaha.. sebenarnya bukan hanya itu saja, masih banyak hal lain yang menjadi ikatan diantara kami sangat spesial, setidaknya bagi saya.

Eh.. bagaimana dengan bukunya? Sepotong Bianglala? Buku ini bercerita tentang kisah-kisah yang diambil dari kehidupan. Sarat makna, ispirasi hidup. Ditulis dengan gaya yang sederhana hingga mudah dicerna. Tidak seperti tulisan saya yang bertele-tele. Ngalor ngidul gak jelas. Tulisan nya membuat penasaran, hingga ketika sampai dirumah, langsung saya khatamkan dalam semalam.

Ada yang minat dengan buku ini? Silahkan hubungi penulisnya, Aflili Sari. Guru Kimia di SMA 2 Gunung Talang Solok. Japri saja beliau. Pasti langsung respon.

Pertemuan kami tak bisa berlama-lama. Saya bertemu beliau mendadak saja. Tahu beliau ada kegiatan dipadang. Terus ketemuan. Culik beliau sebentar diantara padatnya kegiatan. Semoga tidak ada masalah..

Paling saya kena marah sama Mak, Nepuik, serta Layer. Kalau yano mah gak akan marah. Paling senyum saja.. hehe..

Tapi.. heii... tunggu... saya sudah kelewatan.. seharusnya saya turun di lubuk alung. Saya kan ngajar hari ini.. aduh gimana nih..Pak sopir.. eh.. pak masinis.. berhentikan keretanya please.. saya turun disini saya.. tengah sawah ini juga gak apa..

Aduhh...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post