'Kisah Persahabatan Anak, Gajah dan Pohon Jambu'
@By. Syarifah Masnaeni
@Jakarta, Kamis 7 Oktober 2021
@ Dongeng anak : kisah persahabatan antara pohon jambu, gajah dan seorang anak yang tak lekang oleh waktu.
"Persahabatan Sejati"
Pada suatu hari di sebuah hutan lindung. Diceritakan seekor anak gajah dan seorang anak kecil yang senang sekali bermain di bawah pohon jambu. Hampir setiap hari gajah dan anak itu menghabiskan waktunya untuk memanjat dan menikmati manisnya buah apel. Kalau capek memanjat anak kecil tersebut meminta si gajah mengambilkan buah jambu yang sangat manis itu.
Beberapa tahun kemudian ketika usia sang anak mulai remaja, ia pun sudah tak mau bermain-main lagi di bawah pohon jambu tersebut. Pohon jambu dan si gajah pun merasa sedih dan kesepian. Sampai suatu ketika, sang anak datang lagi. Saat anak itu kelaparan, pohon jambu mengizinkannya untuk mengambil buahnya dan menjualnya ke pasar.
Suatu ketika, rumah anak itu tersapu angin puting beliung yang membuat ia serta keluarganya kebingungan untuk membangun kembali rumah mereka. Lagi-lagi pohon jambu kembali menolongnya. Diambillah beberapa batang pohon jambu sebagai pondasi rumah yang baru. Si gajah pun turut membantunya mengangkat batang pohon jambu tersebut sampai ke rumahnya.
Hari demi hari berlalu, tahun pun terus berganti, si anak kecil yang dulu lincah dan ceria, kini sudah tua renta termakan usia.
"Hai jambu lihat siapa yang datang itu!" Kata si gajah yang sekarang sudah besar.
"Akhirnya kamu kembali," kata pohon jambu.
"Kini aku sebatang kara, tak tahu harus ke mana. Hatiku menuntunku berjalan ke sini. Namun bukan buahmu yang aku butuh, aku hanya perlu bersandar," kata sosok anak kecil yang saat ini sudah paruh baya.
"Kami sangat merindukanmu, setiap hari kami menunggumu datang menemui kami" kata si gajah.
"Maafkan aku gajah, jambu, a... a... Aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri" jawab si anak dengan sedih.
"Ya sudahlah, tidak apa-apa yang penting sekarang kita bertiga sudah berkumpul lagi, kami sangat bahagia sekali" berkata pohon jambu dengan senyum khasnya.
Tiba-tiba, anak kecil yang sudah sepuh itu terjatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya di bawah pohon jambu, di pelukan si gajah. Sontak si gajah dan pohon jambu kaget dan menangis sejadi-jadinya. Bahkan, ia dimakamkan tepat di samping pohon apel tersebut.
---SEKIAN---
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cernak keren
Wah,.pohon jambu berkisah. Cernak yang bagus. Dibukukan, bu
Cerita nya sangat bagus sekali Bu guru...salam literasi..Alika Farah Zahira kelas 4-C